Click here to open your Bible

Photobucket

May 20, 2009

Ketika Yesus lahir di hatiku

Kala itu aku sudah usia 19 tahun. Memang aku dilahirkan dari kedua orang tua yang berlatar belakang agama Hindu. Namun ketika aku terlahir kedua orangtuaku telah menjadi pengikut Yesus yang sangat kokoh.

Mereka menjadi teladan yang sangat baik bagiku. Entah apa yang membuat aku terlena, sehingga aku berpikir karena aku dilahirkan oleh orangtua yang sedemikian tekun dalam mengiring Yesus, maka aku berpikir secara otomatis aku pun telah menjadi pengikut Yesus yang 'benar' menurut pandanganku pada saat itu. Bagaimana tidak? Setiap pagi, kami selalu bangun pagi sebelum fajar merekah untuk berdoa, memohon bimbingan Sang Khalik. Setiap sore ketika matahari tenggelam, kami pun berhimpun dan berdoa dan membaca firman Tuhan. Bahkan aku pernah sakit yang menurut medis sudah sulit tertolong, namun ketika aku dan keluarga berdoa, memohon diberi kesembuhan seraya berjanji menyerahkan seluruh hidupku bagi Tuhan untuk digunakan olehNya di dalam ladangNya di bumi ini. Ternyata Tuhan pun mengabulkan doaku. alias aku tersembuhkan secara ilahi.

Namun........ternyata pandanganku selama ini salah. Ketika itu aku membaca sebuah buku yang berjudul:"DILAHIRKAN KEMBALI". Dijelaskan dalam buku itu, bahwa untuk menjadi pengikut Yesus sejati, untuk menjadi anak-anak Allah, setiap orang HARUS percaya kepada Yesus dan MENGUNDANG YESUS DATANG KE DALAM HATINYA. Ketika seseorang melakukan tindakan ini, maka ia akan dilahirkan kembali oleh Allah.Kebenaran ini terdapat dalam Yohanes 1:12-13 dan Wahyu 3:20 , Yohanes 3:1-8.
Ketiga ayat ini telah meyakinkan diriku, bahwa aku perlu mengundang Yesus ke dalam hatiku secara pribadi. Selama ini Ia(Yesus) senantiasa mengetuk di pintu hatiku, namun aku tidak menyadarinya. Buku itulah yang telah membuat aku tersadar sesadar-sadarnya bahwa selama ini aku telah menikmati banyak pertolonganNya bahkan kesembuhanNya, namun aku belum menjadikan Dia Tuhan atas hidupku, belum pernah mempersilahkan Dia masuk ke dalam hatiku. Malam itu, dengan penuh kesadaran dan juga rasa malu terhadap Tuhan dan diri sendiri, aku berlutut di kamarku, seraya mengundang Yesus datang dan tinggal di dalam hatiku. Aku yakin, malam itu juga Dia telah menempati hatiku dan menjadi Raja, juruselamat serta Tuhanku selama-lamanya.

Perubahan yang kualami sesudah peristiwa itu adalah: ada damai, sukacita, ketenangan. Aku yang sebelumnya angkuh, sombong, tinggi hati (kalau bergaul, pilih-pilih teman) diubahkanNya menjadi orang yang rendah hati. Aku bisa menerima setiap orang sebagaimana adanya, tanpa membeda-bedakan mereka dari latar belakang dan status sosial apa pun. Perubahan lainnya adalah aku diubah dari hidup yang gampang putus asa menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan, di balik semua kesulitan dan kesukaran ini pasti ada maksud Allahku yang mulia.

Sejak hari itu, sampai kini aku mengalami indahnya memiliki Yesus yang siap hadir dan lahir dihatiku. Ia menjadikan hatiku rumahNya. Tubuhku baitNya di bumi ini. Sungguh pengalaman yang mulia. Ia memeteraikan hubunganku dengan Allah oleh RohNya yang kudus. Roh Kudus menuntunku ke dalam seluruh kehendakNya. Ia juga menghiburku disepanjang perjalanan hidup ini;dan akan menyertaiku selama-lamanya.

Telah kubaktikan hidupku bagiNya sampai aku akan berjumpa denganNya muka dengan muka. Karena Ia berjanji akan membawa aku pulang ke rumahNya yang kekal untuk tinggal bersamaNya disana selama-lamanya. Hatiku gembira......akan kusenandungkan lagu ini disepanjang jalan hidupku agar sebanyak mungkin orang mendengarNya dan menjadi sama dengan aku, dapat menikmati kesukaan abadi bersama sang Pencipta, Yesus Kristus Tuhan Juruselamat Dunia.

oleh. Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.


"Artikel ini di ikut sertakan dalam Writing Competition CIBfest 2009."


May 18, 2009

Khotbah Ibadah Minggu 17 Mei 2009



PELUANG MENYATAKAN PERDAMAIAN
(II PETRUS 3:14)

Peluang menyatakan perdamaian dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah : kesempatan untuk menjelaskan penghentian permusuhan. Peluang untuk menyatakan perdamaian sangatlah penting bagi setiap manusia karena:
1. Waktu kita berbeda dengan waktunya Tuhan (II Petrus 3:8)
2. Kehidupan kita dibatasi oleh waktu (I Petrus 1:24)
3. Hidup ini suatu kepercayaan yang Tuhan berikan.(Yakobus 4:14)
Tetapi dengan melihat kenyataan yang ada sekarang ini banyak sekali masalah yang mengakibatkan konflik diantara:
1. Pasangan suami, istri.
2. Orangtua dengan anak.
3. Hubungan teman kerja.
4. Bangsa dengan bangsa. (Lukas 21:10)

Semua masalah ini sangat membutuhkan perdamaian satu dengan yang lain. Apa kata Alkitab mengenai “peluang menyatakan perdamaian”.
I. Perselisihan (Filipi 4: 2) perselisihan antara Euodia dengan Sintikhe, (Filipi 4:3) Allah berperan memakai Sunsugos untuk memperdamaikan mereka.

II. Hilang kepercayaan / putus hubungan kerja (PHK).
Hilangnya kepercayaan Paulus terhadap Yohanes Markus mengakibatkan putusnya hubungan kerja diantara mereka (Kisah 13:13). Paulus dan Barnabas yang membawa Yohanes Markus dalam pelayanan (Kisah 12:25). Barnabas memanfaatkan peluang untuk memperbaiki kesalahan Yohnes Markus (Kisah 15:39b). Hasilnya (II Timotius 4:11b) dan (Kolose 4:10b) Paulus menerima Yohanes Markus kembali dan melibatkan dia dalam pelayanan.Barnabaslah yang dipakai Tuhan untuk memperbaiki hubungan Paulus dengan Barnabas.

III. Pilih kasih. Sikap pilih kasih yang dilakukanYakob terhadap anak-anaknya mengakibatkan kebencian (Kejadian 37:3), merusak ikatan saudara (Kejadian 37:28). Yusuf menyikapi masalahnya dengan hidup takut akan Tuhan (Kejadian 39:2). Allah berperan langsung untuk memperdamaikan mereka bersaudara karena Yusuf menyikapi masalahnya (Kejadian 45:4,5,15).

Jadi “perdamaian” sangat penting untuk kita merasakan kehadiran Allah dalam kegiatan kita sehari-hari. (Ibrani 12:14).

Ev. Dewi Sartika Panggabean, S.Th

May 4, 2009

Khotbah Ibadah Minggu 3 Mei 2009



SURAT GEMBALA, 3 MEI 2009

MENJADI TERANG BAGI DUNIA
Kita hidup di dalam dunia yang sangat gelap. Kegelapan ini dihasilkan oleh dosa yang semakin merajalela. Sekarang ini perbuatan dosa sudah menjadi begitu "biasa" sehingga banyak hal yang tidak pantas/tidak patut/keji/dosa di hadapan Allah, menjadi satu hal umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, saat ini kita dengan mudah
menemukan perbuatan amoral disekitar kita.
Dunia memerlukan cahaya untuk meneranginya. Firman Tuhan berkata bahwa kita adalah sumber terang bagi dunia. Allah yang adalah sumber kehidupan telah menerangi hati setiap orang yang menerima NYA melalui diri Tuhan Yesus Kristus. Kemanapun umat Tuhan pergi maka sesungguhnya terang itu tetap ada menyertai. Terang yang ada dalam diri umat Tuhan akan efektif menerangi dunia bila umat Tuhan berlaku seperti berikut:
1. Mengijinkan Tuhan berkarya melalui hidup kita.
Banyak dari umat Tuhan yang setelah menerima anugerah keselamatan dari Allah tapi setelah itu tidak memberikan diri sepenuhnya bagi DIA. Memberikan diri sepenuhnya bagi Allah bukan berarti setiap orang harus menjadi pendeta atau hamba Tuhan sepenuh waktu. Tetapi memberikan diri sepenuhnya bagi Allah berarti umat Tuhan harus menjadi pelaku dan pewarta Injil dimanapun berada. Allah sanggup memakai segala hal dalam kehidupan umat-NYA dalam usaha pemberitaan Injil. Tetapi DIA tak dapat memaksa seorang yang tidak mengijinkan Allah memakai dirinya. Allah dapat saja mendesak seseorang, mungkin melalui satu peristiwa, tetapi Allah tak dapat memaksanya. Kita harus dengan rela hati mengijinkan Allah memakai diri kita (I Korintus 6:19).

2. Menjadi contoh nyata.
Jaman sekarang sangat mudah menemukan orang yang hebat dalam membicarakan isi Alkitab tapi minus dalam karakter dan gaya hidup. Menjadi terang Allah bagi dunia mengharuskan perubahan dalam karakter dan gaya hidup. Karakter dan gaya hidup kita "berbicara" lebih banyak daripada banyak kata-kata. Umat Tuhan harus menetapkan hati untuk berubah. Kita harus memiliki karakter Kristus! "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." Matius 3:8

3. Hidup kudus, tolak dosa, tak kompromi dengan dunia.
Terang yang memancar melalui umat Tuhan berasal dari Tuhan Yesus sendiri. Terang itu tak akan dapat menerangi dunia bila umat Tuhan hidup dalam dosa. Sebab dosa menjadi seperti tembok yang menjadi dinding pemisah yang memisahkan umat Tuhan dari Allah. Terpisah dari Allah artinya terpisah dari sumber terang (Yesaya 59:2). Tidak ada dosa yang boleh diabaikan di hadapan Allah. Tetapi sebaliknya, tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni Allah bila kita bertobat dan mengakuinya (kecuali dosa menghujat Roh Kudus).
"Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, .." Filipi 1:27a
Kudus dalam perkataan, pemikiran, perbuatan, sikap hati, motivasi.
- tidak berkata-kata seperti dunia berkata-kata,
- tidak berpikir seperti dunia berpikir,
- tidak berbuat seperti perbuatan dunia,
- menjaga hati dan mengisinya dengan Firman Tuhan,
- selalu di motivasi oleh kebenaran Firman Tuhan.
Bila umat Allah melakukan ketiga hal di atas, maka terang sejati akan menyinari dunia ini dan menyingkirkan kegelapan.

Praise & Worship 3G

Last Posts

Kalender Kegiatan Gereja

Jadwal kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu, mohon menghubungi gereja untuk informasi lebih lanjut.

Kegiatan Mingguan Gereja

Kebaktian Umum Hari Minggu
I. 06:00 WIB II. 10:00 WIB III. 17:00 WIB

Ibadah Pemuda, Setiap Hari Minggu 19:30 WIB

Ibadah Remaja, Setiap Hari Rabu 19:00 WIB

Ibadah Sekolah Minggu, Setiap Hari Minggu, bertempat di:
TWA 08:00, Vila Mas Indah 08:00, Mulaksakti 08:00, Duta Harapan 08:00, Vila Indah Permai 08:00, Vila Mutiara Gading 2 08:00

Doa Subuh Setiap Hari bertempat di gereja jam 04:45 WIB

Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB

Kelompok-kelompok sel, Senin-Jumat bertempat di rumah-rumah jemaat jam 19.00 WIB

Ibadah Persimas (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkaria (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkauan (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman minggu)

Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB

Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB

Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB

Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot

Kota Legenda
Dukuh Zamrud Ruko No. 19-20,
Jam 09.00 & 18.00
Pdt. Muchlis Sriyanto, S.Th.

Babelan
Jl. Merdeka Dalam V No.2
Jam 10.00
Pdt. Albinus No'e

Cikarang Baru
Jl. Puspita 12 T3/No.63. Cikarang Baru
Jam 08.00
Ev. Himawan Berlianto

Marturia
Harapan Indah Ruko EL/16
Jam 09.00 & 17.00
Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Gunung Putri
Ruko Blok KA I No.5, Perum Vila Nusa Indah III
Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor
Pdt.Yohanes Ndapamuri, M.Th.
Jam 10.00 & 17.00

Pos PI Vila Mutiara Gading Timur 2
Perum Mutiara gading Timur 2 Blok N2 No.32
Mustika Jaya, Bekasi
Ev. Petrus Frans, S.Th
Jam 10.00