Click here to open your Bible

Photobucket

May 25, 2010

MARI BERTUMBUH

Mazmur 1:1-6)
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus (2 Petrus 3:18)

Di rumah, Saya mengembangkan bibit tanaman “Apotik hidup” Saya mencoba memperhatikan pertumbuhannya. Ada sesuatu yang menarik dari proses pertumbuhan yang terjadi pada tanaman. Ketika Saya mengamati pertumbuhan tanaman itu setiap hari, Saya memperoleh suatu pemahaman baru tentang sukacita dan kebutuhan akan proses pertumbuhan yang menakjubkan.

Sebagai orang-orang Kristen, kita juga sama seperti tanaman. Seharusnya kita: membenamkan akar kita, tumbuh ke atas, bercabang, dan merekah untuk berbunga. Hal ini baru dapat terjadi pada kondisi yang subur, namun tidak selalu demikian dengan kehidupan kita. Kebosanan dengan mudah datang dan kelesuan melanda aktifitas rutin kita dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita mengalami hidup yang bisa-biasa saja tanpa bertumbuh menjadi dewasa dan berbuah.


Selama beberapa waktu kita berada dalam kehidupan rohani yang statis dan harus mengizinkan Yesus yang adalah "Surya Kebenaran" (Maleakhi 4:2) untuk menghangatkan hati kita menjadi baru dengan kasihNya. Kita harus membenamkan akar kita dalam-dalam pada firman Allah dengan merenungkannya siang dan malam (Mazmur 1:2). Kemudian kita menjadi seperti pohon yang berbuah lebat yang tumbuh di tepi sungai yang airnya mengalir, dan cabang-cabangnya akan bertambah panjang dalam hal pengaruh dan kesaksian yang terus meningkat. Pohon tersebut akan penuh dengan bunga-bunga yang menyatakan keindahan dari kehidupan yang benar. Jika kita sedang mengalami "tidur rohani," mari bertumbuh mulai saat ini!


KETIKA PERTUMBUHAN BERHENTI, KERUNTUHAN DIMULAI


Disusun oleh: Pdt. Yohanes Ndapamuri, M.Th
Gembala Sidang GKII-R Gunung Putri-Bogor

May 11, 2010

MENGENAL HIKMAT SEJATI - Surat Gembala 9 Mei 2010

Bacaan Firman Tuhan
(1 Korintus 1:18-31)



Hikmat Kristus lebih tinggi daripada semua hikmat manusia. Paulus menyatakan dua hal tentang Injil yang diberitakan diantara orang-orang Yunani. Pertama, Injil ialah kekuatan Allah. Kedua, Injil ialah hikmat Allah. Kedua kebudayaan ini mewakili dua macam golongan. Kelompok Yahudi mewakili orang yang menuntut pengajaran yang intelektual, filosofis dan logis.

Pertama, Injil adalah kekuatan Allah. Ini merupakan paradoks karena kekuatan Injil justru dinyatakan dalam kelemahan: Yesus Kristus yang tersalib. Dalam persepsi orang Yahudi, kekuatan Tuhan yang sesungguhnya itu dinyatakan ketika Mesias datang dan membebaskan bangsa mereka dari penindasan bangsa Romawi. Persepsi seperti ini mirip dengan persepsi manusia zaman sekarang yang terus mengharapkan mujizat sebagai demontrasi kekuatan Allah. Sebaliknya, Injil menyatakan kekuatan Allah dalam versi yang sama sekali berbeda. Justru dalam keadaan yang sangat lemah diatas kayu salib, Yesus Kristus menyatakan kekuatan Allah. Ketika dicaci maki, Ia tidak membalas; ketika orang-orang mengutukiNYA, Ia justru memberkati dan mengampuni mereka. Inilah kekuatan Allah yang tidak dapat dimengerti oleh dunia.

Kedua, Injil adalah hikmat Allah, Hikmat Allah menyatakan kebijaksanaan dan pengetahuan yang sejati. Di dunia ini, orang yang berhikmat, ahli Taurat, dan pembantah dari dunia ini terus bermegah dalam kepintaran mereka sendiri, dan akhirnya kecongkakan menutupi mata mereka, dari kebijaksanaan dan pengetahuan yang sesungguhnya dalam Yesus Kristus. Satu-satunya jalan masuk menuju hikmat sejati adalah melalui iman yang lahir dari kerendahan hati, menanggalkan keyakinan akan hikmat manusia untuk mengerti hikmat Allah.

Hikmat Allah menerangi kebodohan manusia. Banyak orang yang berpendidikan tinggi namun tidak memiliki pengetahuan yang sejati karena mereka tidak sanggup mengaitkan apa yang mereka pelajari dengan tujuan atau maksud dari diberikannya segala pengetahuan itu kepada manusia. Mereka tidak melihat kemuliaan Allah dalam dunia ciptaan yang sedang mereka gali. Mereka tidak mengenal siapa Pencipta mereka, dari mana mereka berasal, dan kemana hidup mereka menuju. Diatas ayat 25, Paulus menyakan bahwa yang paling rendah dari Allah lebih tinggi dari pada yang tertinggi dari diri manusia. Orang percaya tidak seharusnya merasa minder terhadap mereka yang berpengetahuan tinggi. Kemuliaan bukan di dapat melalui itu, melainkan melalui kebergantungan pada hikmat Allah.

Ev. Aya Susanti, M.Th

May 4, 2010

MENGENAL HIKMAT YANG SEJATI

Surat Gembala, 2 Mei 2010

MENGENAL HIKMAT YANG SEJATI
YAKOBUS 3:17

Bagaimana caranya kita mengenal seseorang yang mempunyai hikmat yang benar yang datang dari atas dan hikmat yang salah yang datang dari dunia ini?

Sering kita bingung memberikan penilaian tentang seseorang. Di tengah begitu banyak pilihan, kebingungan sering mewarnai kehidupan kita. Syukurlah bahwa anak-anak Allah telah memiliki dan dimiliki oleh sang Hikmat Sejati.

Walaupun demikian, seringkali kita tidak menerapkan sebuah kehidupan yang berhikmat.
Kita dapat mengintrospeksi diri kita, apakah kita memiliki dan  menerapkan hidup yang berhikmat? Perhatikan cirri-ciri di bawah ini!

HIKMAT DARI ATAS- SEJATI
Hidupnya saleh
Segala perbuatannya dilakukan dalam kerendahan hati
Asalnya dari Allah
Murni, Peramah, Pendamai, Penurut, Penuh belas kasihan & buah2 yang baik,
Tidak memihak, Tidak munafik 

HIKMAT DARI BAWAH-PALSU
hidup diwarnai oleh sikap iri hati
mementingkan diri sendiri
Asalnya dari Setan-setan  & nafsu manusia
Penuh kekacauan & segala macam perbuatan jahat. 

Apakah anda pembawa damai atau pembuat masalah?
(Are you a Peacemaker or Troublemaker?)

Jangan tertipu. Bila ciri-ciri yang ada diwarnai oleh iri hati dan mementingkan diri sendiri…..bertobatlah! Allah ingin memakai hidupmu sebagai saluran berkat-berkatNya.

Cebu-Philippines: Pdt. Priskila Paksoal, M.Div
 

Last Posts

Kalender Kegiatan Gereja

Jadwal kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu, mohon menghubungi gereja untuk informasi lebih lanjut.

Kegiatan Mingguan Gereja

Kebaktian Umum Hari Minggu
I. 06:00 WIB II. 10:00 WIB III. 17:00 WIB

Ibadah Pemuda, Setiap Hari Minggu 19:30 WIB

Ibadah Remaja, Setiap Hari Rabu 19:00 WIB

Ibadah Sekolah Minggu, Setiap Hari Minggu, bertempat di:
TWA 08:00, Vila Mas Indah 08:00, Mulaksakti 08:00, Duta Harapan 08:00, Vila Indah Permai 08:00, Vila Mutiara Gading 2 08:00

Doa Subuh Setiap Hari bertempat di gereja jam 04:45 WIB

Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB

Kelompok-kelompok sel, Senin-Jumat bertempat di rumah-rumah jemaat jam 19.00 WIB

Ibadah Persimas (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkaria (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkauan (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman minggu)

Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB

Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB

Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB

Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot

Kota Legenda
Dukuh Zamrud Ruko No. 19-20,
Jam 09.00 & 18.00
Pdt. Muchlis Sriyanto, S.Th.

Babelan
Jl. Merdeka Dalam V No.2
Jam 10.00
Pdt. Albinus No'e

Cikarang Baru
Jl. Puspita 12 T3/No.63. Cikarang Baru
Jam 08.00
Ev. Himawan Berlianto

Marturia
Harapan Indah Ruko EL/16
Jam 09.00 & 17.00
Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Gunung Putri
Ruko Blok KA I No.5, Perum Vila Nusa Indah III
Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor
Pdt.Yohanes Ndapamuri, M.Th.
Jam 10.00 & 17.00

Pos PI Vila Mutiara Gading Timur 2
Perum Mutiara gading Timur 2 Blok N2 No.32
Mustika Jaya, Bekasi
Ev. Petrus Frans, S.Th
Jam 10.00