Click here to open your Bible

Photobucket

October 26, 2010

Surat Gembala - 24 Oktober 2010

GENERASI BARU – 4
CIPTAAN BARU bag - 2

Minggu lalu kita telah membahas 5 tanda dari orang yang telah diciptakan baru :
  1. Memiliki nilai-nilai yang baru
  2. Memiliki tujuan yang baru
  3. Memiliki sifat dan karakter yang baru
  4. Memiliki pikiran yang baru
  5. Memiliki gaya hidup yang baru

Minggu ini kita akan menyambung renungan minggu lalu: Kita akan menambahkan 3 hal yang lain yang baru dalam  seseorang yang telah diciptakan baru Ketiga hal tersebut adalah:

I.    MEMILIKI  CARA BARU DALAM MENGENDALIKAN  UCAPAN:
A. Tidak boleh hanya mengendalikan apa yang kita pikirkan, tetapi juga apa yang kita katakan
    …… Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.”” Mati 12:34-37,
  • Ucapan harus dikendalikan, karena :

                Semua ucapan yang sia-sia akan dipertanggung jawabkan
    • Ucapan yang sia-sia (Yunani: argos) :  gersang, tandus, malas, kosong, sia-sia
    • Mat 12:36: kata sia-sia, diterjemahkan juga : kata yang tidak berguna, kata yang sembarangan
  • William Backus M.Th; Ph.D , “200 Dusta Sehari, Citra Pustaka,” menulis:

             “ Setiap hari, rata rata orang berbuat dosa 200 kali sebagai dampak dari ucapan yang sembrono.”
1. Menyebut nama Allah dengan sia sia  - Ul 5:11
2. Menipu Amsal 10:32; 12:20
3. Bersaksi dusta, Kel 20:16
4. Fitnah, Imamat 19:16 –
5. Mencaci maki, 1 Sam 2:3 –
6. Sumpah serapah, Yak 5:12 - Imamat 19:12
7. Mengutuk, Rom 12:14
8. Kata kata kotor dan porno, Kol 3:8
9. Kata kata tajam dan pedas Maz 140:4 –
10. Gosip Yak 1:26 -
11. Menyindir Maz 12:3,4
B. Orang yang ada di dalam Kristus memiliki standar dan  prinsip-prinsip baru dalam berbicara:  Efesus 4:29,
C. Mereka yang ada di dalam Kristus adalah untuk berbicara dengan hikmat (Kolose 4:6).
  
II. MEMILIKI SIKAP YANG  BARU
A. Dengan Allah (II Korintus 5:18).
B. Dengan  harta benda (Kis 4:32; I Timotius 6:8; Ibrani 13:5).
    C. Untuk dunia (II Korintus 6:14-18, I Yohanes 2:15).

III. . MEMLIKI  HUBUNGAN  YANG BARU DALAM KELUARGA
A. Hubungan Suami  dengan isteri  (Efesus 5:25; I Petrus 3:7).
B. Hubungan Istri dengan suami  (Efesus 5:22; I Petrus 3:1-6).
C. Hubungan bapa dengan anak (Efesus 6:4)
D. Hubungan anak dengan orang tua  (Amsal 20:11, Efesus 6:1).
E. Hubungan majikan dengan karyawan (Efesus 6:9).
F. Hubungan karyawan dengan majikan (Efesus 6:5; I Petrus 2:18-20).

Perhatihan 3 hal ini, dan tambahkan 5 hal yang sudah kita renungkan, untuk memastikan apakah saya sudah memang benar diciptakan baru, menjadi generasi baru!   Tuhan tahu dan saya sendiri tahu!

Pdt Paul Paksoal, M.Div.

October 20, 2010

Surat Gembala 10 Oktober 2010

SURAT GEMBALA, MINGGU, 10 OKTOBER 2010

GENERASI BARU -2
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Menjadi generasi yang tidak serupa dengan dunia ini:

Arti  tidak serupa dengan dunia: Dalam 2 terjemahan di bawah ini yaitu
  • (ITB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
  • (BIS)  Janganlah ikuti norma-norma dunia ini. Biarkan Allah membuat pribadimu menjadi baru, supaya kalian berubah. Dengan demikian kalian sanggup mengetahui kemauan Allah--yaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya dan yang sempurna.

Memberi gambaran yang lebih besar lagi, pandangan dunia yang bisa kita anut, pasti akan memeras/membentuk kita menjadi seperti dunia ini yaitu menjadi :
a.   SEKULER – ini adalah kata dalam bahasa Latin (dari saeculum) yang artinya “jaman”.
  • Paulus memakai kata dalam bahasa Yunani untuk hal yang sama.  Jangan menjadi seperti jaman ini, jangan memiliki pikiran yang disesuaikan dengan sistem dunia sehingga kamu tertarik pada hal itu.
  • Tetapi kata yang kita pakai hari ini adalah menjadi sekuler yang sama halnya dengan berlawanan dengan rohani. Paulus berkata dalam ayat 1 jadilah rohani. Menyembah dalam roh tetapi juga dengan akal.


    b.    HUMANISME –berfokus pada hal manusiawi daripada pada Tuhan.
  • Memfokuskan dan menginterpretasikan segala sesuatu berdasarkan referensi pemikiran manusia. Jangan pakai logika untuk segala sesuatu.
  • Jangan bersandar pada pengertianmu sendiri. (Amsal 3:5)


      c,  RELATIFISME
  • pendapat bahwa segala sesuatu tidak ada yang absolut/mutlak dan segala sesuatu adalah relatif. Nilai-nilai dan standar-standar tidak ada artinya, “kebenaranmu” adalah baik untuk dirimu sama seperti “kebenaran saya” adalah baik untuk saya. Tidak ada nilai seorangpun yang lebih baik daripada nilai orang lain dan itulah sebabnya dapat dikatakan tidak ada nilai-nilai.


d.   MATERIALISME – gaya hidup orang hedonis berfokus pada materi duniawi, bersenang-senang,
  • hidup untuk diri sendiri dan membuatnya menjadi yang terbaik sekarang.
  • Perilaku makan-minum dan menikah, besok kita mati.

Generasi baru Rohani yaitu  generasi yang menolak menjadi seperti dunia ini seperti yang dikemukakan diatas

Jadilah generasi baru yang diberkati,

Pdt Paul Paksoal, M.Div.

October 5, 2010

GENERASI BARU - Surat Gembala 3 Oktober 2010

GENERASI BARU
Roma 12:1-2

Bagian Firman Tuhan dibawah Tema Generasi Baru ini, akan saya bahas dalam 2 kali khotbah:
Walaupun tema Generasi Baru, adalah tema yang yang dipersiapkan untuk anak-anak muda sehubungan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Tetapi generasi baru juga dimaksudkan kepada mereka yang baru dalam iman kepada Tuhan.

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1,
Mempersembahkan tubuh sebagai persembahan (korban) yang hidup:
  1. Persembahan atau korban dalam Perjanjian Lama dapat dikelompokkan sbb:
    1. Ola, yakni korban bakaran (Im.1: 1-17), sebagai lambang penderitaan sebagai hukuman karena dosa yang ditanggungkan atasnya, dengan makna membersihkan kehidupan orang yang memberi korban dalam ketaatan sebagai bau-bauan yang harum bagi Allah.
    2. Minkha, yakni korban sajian (Im.2:1-16; 5:11-12), sebagai rasa syukur yang diberikan demi kemauan baik sebagai pengganti keseluruhan dirinya.
    3. Khatta't, yakni korban penghapus dosa dan juga disebut sebagai ‘Asyam (korban penebus salah), yakni bilamana seseorang bersalah karena dianggap najis dari segi upacara agama atau berbuat dosa secara tidak sengaja (Im. 4: 2, 13, 22, 27).
    4. Zevakh dan Selamin, yakni korban perdamaian atau korban keselamatan berupa pernyataan syukur atau sukarela kepada Allah (Im. 7: 12; 22: 29; Bil.6: 14; 15: 3, 8).

2.   Persembahan yang dituntut hari ini adalah persembahan yang hidup dan ini hanya bisa :
  1. Persembahan tubuh, yakni memelihara kekudusan hidup dengan menjauhkan diri dari perbuatan najis dan dosa yang tidak berkenan kepada Tuhan. Firman-Nya berkata, "Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah, aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Rm. 12:1; Yak. 1: 27b). Demikian pula dinyatakan pada bagian lain, betapa pentingnya kita memelihara tubuh, "Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus?...Atau, tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu...(1Kor. 6: 13- 15). Kita diminta memelihara tubuh yang kudus sebab Allah kita itu kudus (Im. 20: 26).
  2. Persembahan hati dan mulut, dengan menaikkan puji-pujian dan bibir yang memuliakan Allah dengan ucapan syukur (Ibr. 13: 15; Mzm. 28: 7; 30: 4; 51: 19). Kitab Efesus menuliskan, "dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian, dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati" (Ef.  5: 19 - 20). Alkitab juga mengingatkan, dengan lidah kita memuji Tuhan (Yak. 3: 5).
  3. Persembahan waktu dan tenaga, dengan mengunjungi orang sakit, orang di penjara, dan memberi mereka yang haus dan tumpangan (Mat. 25: 31 - 46). Persembahan waktu dan tenaga kita berikan juga bagi kemuliaan Tuhan dengan mengunjungi dan menyatakan kasih kepada mereka yang menderita dan membutuhkan. Kitab Yakobus menuliskan, "Ibadah yang murni dan tidak bercatat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka (Yak. 1: 27a).
  4. Persembahan materi, berupa persembahan uang atau barang. Perjanjian Baru mengajarkan untuk menyisihkan persembahan uang setiap minggu.  Inilah biasanya yang kita berikan kepada gereja untuk dikelola sesuai dengan maksud Yesus dalam mendirikan dan memperluas kerajaan-Nya (1Kor. 16: 1-2).
Ingat dengan hanya mempersembahkan tubuh yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: maka kita sedang melakukan IBADAH yang sejati! Pdt Paul Paksoal

Last Posts

Kalender Kegiatan Gereja

Jadwal kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu, mohon menghubungi gereja untuk informasi lebih lanjut.

Kegiatan Mingguan Gereja

Kebaktian Umum Hari Minggu
I. 06:00 WIB II. 10:00 WIB III. 17:00 WIB

Ibadah Pemuda, Setiap Hari Minggu 19:30 WIB

Ibadah Remaja, Setiap Hari Rabu 19:00 WIB

Ibadah Sekolah Minggu, Setiap Hari Minggu, bertempat di:
TWA 08:00, Vila Mas Indah 08:00, Mulaksakti 08:00, Duta Harapan 08:00, Vila Indah Permai 08:00, Vila Mutiara Gading 2 08:00

Doa Subuh Setiap Hari bertempat di gereja jam 04:45 WIB

Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB

Kelompok-kelompok sel, Senin-Jumat bertempat di rumah-rumah jemaat jam 19.00 WIB

Ibadah Persimas (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkaria (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkauan (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman minggu)

Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB

Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB

Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB

Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot

Kota Legenda
Dukuh Zamrud Ruko No. 19-20,
Jam 09.00 & 18.00
Pdt. Muchlis Sriyanto, S.Th.

Babelan
Jl. Merdeka Dalam V No.2
Jam 10.00
Pdt. Albinus No'e

Cikarang Baru
Jl. Puspita 12 T3/No.63. Cikarang Baru
Jam 08.00
Ev. Himawan Berlianto

Marturia
Harapan Indah Ruko EL/16
Jam 09.00 & 17.00
Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Gunung Putri
Ruko Blok KA I No.5, Perum Vila Nusa Indah III
Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor
Pdt.Yohanes Ndapamuri, M.Th.
Jam 10.00 & 17.00

Pos PI Vila Mutiara Gading Timur 2
Perum Mutiara gading Timur 2 Blok N2 No.32
Mustika Jaya, Bekasi
Ev. Petrus Frans, S.Th
Jam 10.00