Click here to open your Bible

Photobucket

January 29, 2011

Khotbah 1 Januari 2011

HIDUP INI SINGKAT & MAKAM YANG TERBUKA

PENDETA EUGENE PETERSON, menceritakan pengalamannya ketika pergi berkunjung ke Biara Benekdin Kristus di Gurun.Ketika hendak makan siang, mereka melewati kompleks pemakaman.Anehnya, di situ ada satu makam yang terbuka. Eugene menanyakan siapa anggota biara yang baru saja meninggal?" "Tidak ada, " jawab orang yang mengantarnya. "Makam itu disiapkan untuk siapa saja yang meninggal berikutnya."

Begitulah, tiga kali sehari, setiap kali mereka berjalan menuju ruang makan, anggota biara itu diingatkan akan perkara yang lebih sering kita tepiskan: kematian. Salah satu dari mereka mungkin akan menjadi yang berikutnya.


KEMATIAN adalah salah satu hal yang tidak sering dibicarakan. Orang-orang takut membicarakannya. Saya baru saja kembali dari kebaktian penghiburan untuk menghibur keluarga duka : Kondoy-Lumingkewas.

Bapak Henry Ismail Kondoy dipanggil Tuhan Kamis tengah malam-menjelang Jumat dinihari. Saya mendapat telpon dari Bu Niken pukul 23.15 WIB atau pukul 00.15 WIT. Bila ditinjau dari sudut usia, beliau baru berumur 51 tahun-sebuah usia yang masing tergolong produktif.

Namun inilah hidup. Hidup ini teramat singkat.Seperti dituliskan dalam Mazmur 103:15-18
"“Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.” Mazmur 103:15-18, TB."


Hidup ini bagai rumput atau bunga. Bila angin melintasinya, maka lenyaplah ia,dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Hidup ini singkat>< Kasih Setia Tuhan kekal.

Pendeta Eugene Peterson, bahkan menyaksikan kubur yang dibiarkan ternganga dan sengaja ditempatkan di jalan yang akan dilalui para biara untuk pergi ke ruang makan. Pendeta Peterson bingung dan bertanya:"siapa yang baru dimakamkan?" Mereka menjawab:"Tidak ada". Makam itu dibiarkan ternganga hanya untuk mengingatkan para biara itu, bahwa kematian mungkin akan menjadi bagian mereka pada giliran berikutnya.

Kebenaran ini benar untuk setiap umat manusia. Siapa pun kita. Tidak ada seorang pun mampu menolak datangnya maut/kematian. Namun, bersyukurlah kita yang telah Percaya dan Menerima Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat. Manusia ditentukan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi. Masing-masing kita akan menghadap Tuhan seorang diri. Tidak ada joki-jokian disana. Kita semua akan berdiri dengan telanjang dihadapanNya, yang kepadaNya kita harus mempertanggunjawabkan hidup kita.

Bagi yang sudah menerima Kristus, hidup yang patut dipertanggungjawabkan adalah sesudah kita menerima Dia. Tidak ada lagi hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus. Sebab Kristus telah mati baginya. Namun jika kita menganggap remeh korban penebiusan Kristus, maka kita akan kena murka Allah.Apa yang dimaksud dengan meremehkan korban Kristus? Kita anggap gampang-gampang saja kita berbuat dosa, lalu minta ampun padaNya. Buat lagi, minta ampun lagi. Dan pola ini kita hidupi dengan sikap mengeraskan hati, seperti Firaun, maka yang layak kita terima bukan pengampunan tapi hukuman. Sama seperti penjahat di sisi Yesus yang angkuh -sombong , ia berkata: Bukankah Engkau Kristus?Selamatkanlah dirimu dan selamatkanlah juga kami." Namun penjahat yang satu berkata : eh, diam kamu. Kita ini disalibkan karena memang kita jahat, tapi Dia tidak bersalah. Lalu ia berkata kepada Yesus:"Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: Hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di Firdaus. Bagaimana  dengan kita ? Bagaimana kita menyikapi pengorbanan Kristus?Bagaimana kita memperlakukan hidup ini? Apakah kita gunakan untuk melayaniNya? Apakah kita gunakan untuk menyenangkan hatiNya? Allah tidak akan pernah salah menilai kita. Jika kita merendahkan hati, maka Ia akan meninggikan kita pada waktunya. Namun Jika kita tetap sombong-angkuh-merasa diri lebih benar dari orang lain (pada hal sama-sama berdosa) maka pilihlah hari ini: Kehidupan atau Kematian. Berkat atau Kutuk.
Ingat : Hidup ini Singkat & ada Makam Yang Terbuka yang siap menanti giliran siapa yang akan masuk berikutnya. Namun...Kasih setia Tuhan kekal-tetap selama-lamanya bagi anak-cucu,bagi orang-orang yang takut akan Dia dan yang ingat untuk melakukan perintah-perintahNya. 

Sebab itu, sekali lagi: JANGAN ANGGAP REMEH korban Kristus di salib . Dan ingat HIDUP INI SINGKAT. Kemarin Pak Hendry Kondoy, siapa menyusul berikutnya?????

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.

January 25, 2011

KASIH DASAR KELUARGA

KASIH DASAR KELUARGA

Hari ini kita akan merenungkan judul yang penting bagi keluarga, tentang kasih. Jatuh bangunnya keluarga sangat tergantung dari kasih.
Itu sebabnya tema: Kasih Dasar Keluarga adalah cocok, karena bangunan keluarga sangat tergantung dari fondasinya yaitu “kasih”.

I. MENGAPA KASIH ITU BEGITU PENTING DALAM KELUARGA?
  1. KASIH ITU MAMPU MENGAWETKAN: 1 Korintus 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.
  1. KASIH  MEMILIKI NILAI PLUS: 1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
  2. KASIH  MEMBUAT KARYA KITA BERMAKNA, 1 Korintus 13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
  3. KASIH MEMILIKI DAYA PEREKAT YANG KUAT, “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” Kolose 3:14. Karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati” Kid. 8:6b.

II. BAGAIMANA KASIH ITU HARUS  DIPRAKTEKKAN DALAM KELUARGA:
    PAULUS menjelaskan kasih yang benar dan tulus dalam 1 Kor 13:4-7
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan   tidak sombong.” Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. “Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.”“Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

BAGAIMANA KASIH NYATA DIPRAKTEKKAN DALAM KELUARGA?
    Kasih dalam keluarga akan nyata, jika hal-hal ini diperaktekkan :
    1.  Kesabaran
    2.  Kemurahan hati
    3.  Saling Percaya (tidak cemburu)
    4.  Saling merendahkan hati dan tidak sombong
    5.  Tidak melakukan melanggar etika (tidak sopan)
    6.  Terhindar dari sifat pemarah
    7.   Hidup tanpa dendam (tidak menyimpan kesalahan)
    8.   Bersukacita karena kebenaran dan bukan karena kecurangan
    
TUHAN MEMBERKATI,

Pdt. Paul Paksoal, M.Div.

January 19, 2011

KRISTUS SEBAGAI KEPALA KELUARGA

Dari manakah kita mendapatkan dukungan yang menyatakan bahwa Kristus adalah Kepala Keluarga? Landasan yang paling kokoh adalah Firman Tuhan. Alkitab memberikan struktur kepemimpinan yang jelas dan lengkap, tergambar dari ayat-ayat berikut ini:
  1. 1 Korintus 11:3 “Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.”
  2. Efesus 5:22,23,25-28 “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.” Hai suami, kasihilah istermu sebagaimana Kristus telah mengasihi bemata dan telah menyerahkan diriNya baginya untuk menguduskannya…Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama sepert tubuhnya sendiri: siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.”
  3. Efesus 6:1 “Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.”
  4. Kolose 3:18-20 “Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.”

Berdasarkan ayat-ayat ini maka kita dapat menggambarkan struktur kepemimpinan di dalam keluarga itu sebagai gambar berikut:


Allah sendirilah yang menciptakan lembaga ini serta memberikan struktur kepemimpinan yang jelas. Kalau kita ingin mempunyai keluarga yang bahagia dan utuh sesuai dengan rencana Allah, kita harus mengikuti petunjuk Allah ini.

Mengenai hubungan antara Allah Bapa dan Kristus tidak ada persoalan. Kristus menunjukkan ketaatan yang mutlak kepada Bapa bahkan Ia rela disalibkan untuk dosa-dosa manusia. KetaatanNya nyata dalam doaNya di Taman Getsemani “….bukan kehendakKu melainkan kehendakMulah yang terjadi” (Luk 22:42), serta pengakuanNya kepada murid-murid: ”…. MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.” (Yoh 4:34).

Pelanggaran dari struktur ini terjadi dari Kristus ke bawah. Kita akan mempelajari lebih lanjut tentang pelanggaran-pelanggaran dari struktur ini serta akibat-akibatnya.Pastikan bahwa “Kristus adalah Kepala Keluarga Anda”. Selamat Belajar!

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.

January 15, 2011

Surat Gembala 9 Januari 2011

MAKSUD ALLAH BAGI KELUARGA

SELAMAT TAHUN BARU!

Sepanjang tahun 2011, Tema yang telah kami gumuli dan tetapkan adalah Tema : KELUARGA

Alasannya sederhana, Keluarga adalah institusi Ilahi yang Allah sendiri bentuk dan berkati, disamping Gereja! Dan alasan lain, ialah Tema ini perlu dengan serius dibahas, karena dengan demikian seluruh anggota keluarga akan mengerti strategi setan untuk melumpuhkan keluarga dan pada gilirannya berupaya untuk melumpuhkan gereja.

Dan pada bulan Januari ini Tema kita adalah: Keluarga sebagai kawan sekerja Allah, sedangkan Sub Tema minggu ini adalah: Maksud Allah mengadakan keluarga.

Di dalam Kejadian 2 : 18 – 25 , kita dapat melihat bahwa INISIATIF untuk membentuk sebuah keluarga adalah inisiatif dari Tuhan.
Karena keluarga adalah unit yang Tuhan ciptakan, maka Tuhan mempunyai rencana yang indah dalam setiap keluarga

Lalu apa tujuan Allah sehingga Allah berinisiatif membentuk keluarga?

Tujuan Allah bagi Keluarga

 yaitu menjadi alat Tuhan demi menggenapi misi Allah. Ada beberapa hal yang ingin Tuhan bangun di dalam sebuah keluarga, sebagai berikut :



  1. Keluarga adalah dasar untuk membangun hubungan dan persekutuan yang berpusatkan kepada Tuhan (Ulangan 6:4-9).
Di dalam keluarga-lah, prinsip dan dasar hubungan dengan Tuhan dan sesama diletakkan.
  2. Karakter Ilahi (II Timotius 1:5).
Betapa pentingnya kita memiliki standar Ilahi di dalam kehidupan keluarga. Standar Ilahi yang kita tetapkan saat ini, akan diwariskan kepada anak-anak kita dan kepada generasi berikutnya secara turun-temurun.


  3. "Beranak-cucu" secara natural dan rohani.
Kita akan mereproduksi anak-anak kita dan anak – anak rohani di dalam kehidupan kita. (Kej 1 : 28)


  4. Berkuasa dan memerintah secara rohani dan natural.
Tuhan memiliki rencana agar keluarga berkuasa menghentikan kerja iblis dan menempatkan bumi dalam kuasa rencana Allah. Tuhan memerintahkan untuk mengambil alih dan menguasai dunia ini sehingga memiliki dampak bagi dunia dan memperluas kerajaan Allah di muka bumi ini. (Kej 1 : 26 – 28)


Pdt Paul Paksoal

Last Posts

Kalender Kegiatan Gereja

Jadwal kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu, mohon menghubungi gereja untuk informasi lebih lanjut.

Kegiatan Mingguan Gereja

Kebaktian Umum Hari Minggu
I. 06:00 WIB II. 10:00 WIB III. 17:00 WIB

Ibadah Pemuda, Setiap Hari Minggu 19:30 WIB

Ibadah Remaja, Setiap Hari Rabu 19:00 WIB

Ibadah Sekolah Minggu, Setiap Hari Minggu, bertempat di:
TWA 08:00, Vila Mas Indah 08:00, Mulaksakti 08:00, Duta Harapan 08:00, Vila Indah Permai 08:00, Vila Mutiara Gading 2 08:00

Doa Subuh Setiap Hari bertempat di gereja jam 04:45 WIB

Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB

Kelompok-kelompok sel, Senin-Jumat bertempat di rumah-rumah jemaat jam 19.00 WIB

Ibadah Persimas (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkaria (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkauan (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman minggu)

Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB

Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB

Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB

Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot

Kota Legenda
Dukuh Zamrud Ruko No. 19-20,
Jam 09.00 & 18.00
Pdt. Muchlis Sriyanto, S.Th.

Babelan
Jl. Merdeka Dalam V No.2
Jam 10.00
Pdt. Albinus No'e

Cikarang Baru
Jl. Puspita 12 T3/No.63. Cikarang Baru
Jam 08.00
Ev. Himawan Berlianto

Marturia
Harapan Indah Ruko EL/16
Jam 09.00 & 17.00
Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Gunung Putri
Ruko Blok KA I No.5, Perum Vila Nusa Indah III
Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor
Pdt.Yohanes Ndapamuri, M.Th.
Jam 10.00 & 17.00

Pos PI Vila Mutiara Gading Timur 2
Perum Mutiara gading Timur 2 Blok N2 No.32
Mustika Jaya, Bekasi
Ev. Petrus Frans, S.Th
Jam 10.00