3G Event

Invite you and your friend to our event of Praise and Worship at Taman Wisma Asri Ruko L5-L7
Host : God's Great Generation A.K.A Pemuda Rehobot

Our mission is to worship

“Now thanks [be] to God who always leads us in triumph in Christ, and through us diffuses the fragrance of His knowledge in every place.” 2 Corinthians 2:14 NKJV

I’ve always thought of this as worship that results in a mission. The first part, the sweet perfume mentioned here, is something that comes off of us as we worship God in our daily lives. God rubs off on us and in turn, he rubs up against the people we know and encounter. Some welcome this and some don’t, but that part is out of our control. Our focus is to be on him.

I once saw an ad on TV for a new perfume presented by a celebrity and bearing her name. Well, we are presented by Christ as a new fragrance bearing his name. It’s his life in us that does this. Ours is a life directed toward God, where everyone around us gets a benefit.

Author David Roper has put it this way: “Change, as it comes to us, is the fruit of our association with God. As we draw close to him day by day, walking with him, talking to him, listening to his words, relying on him, asking for his help, his beauty – the beauty of holiness – begins to rub off on us. Quietly and unobtrusively his influence softens our wills and inclines us to deep righteousness. In his quiet love, he takes all that's ugly in us and gradually turns it into something beautiful for him.”

And that “something beautiful for him” is what becomes our mission in the world. People who are going to be drawn to God will be drawn to the fragrance. It’s not that we’re faultless – some shining example of flawless perfection – we are simply in fellowship with God and giving off the fragrance that is the result of being around him.

Paul says the Lord uses us to spread the Good News about him through this fragrant interaction. Our impact among others, therefore, is not something we have to overly concentrate on. It’s not: “I’ve got to remember to tell somebody about Jesus today.” It’s more like: “I want to be aware of God in my life today.” Walking in an awareness of God is already speaking volumes.

It’s a little like killing two birds with one stone. The Presbyterians have it in their catechism: “The chief end of man is to love God and enjoy him forever.” I would suggest that there’s no way one can engage in this pursuit and not have an impact with his or her life. It’s all in the worship. Try it today and see what happens.

Surat Gembala 15 Maret 2009

CARILAH TUHAN MAKA KAMU AKAN HIDUP

(AMOS 5:4-6)

JALAN YANG MENUJU HIDUP

Ev. Gion Seofeto, S.Th

Amos berasal dari kaum awam yang tidak memiliki latar belakang profesi sebagai nabi yang resmi. Namun Allah memberikan kepadanya beban dan pelayanan Kenabian bagi Israel yang telah memberontak kepadaNya. Namanya berarti “Terbeban atau pemikul beban”.

Situasi bangsa Israel pada saat itu, secara lahiriah berada pada puncak perluasan wilayah, politik yang stabil, kemakmuran nasional, dan dalam kondisi  aman dan terkendali. Tetapi secara batiniah, kemunafikan dan penyembahan berhala sudah merata, kebejatan moral sudah merajalela, sistem peradilan berjalan terbalik dan menjadi rusak, penindasan terhadap orang miskin sudah menjadi pandangan umum yang biasa bagi mereka.

Dalam rangka mengikuti panggilan Allah, Amos pergi ke Betel, tempat tinggal raja Yerobeam II yang juga menjadi pusat keagamaan untuk memberitakan berita keadilan, kebenaran dan hukuman kepada bangsa-bangsa yang berada di sekitar Israel, dan bangsanya sendiri Yehuda. Pada akhirnya penghakiman yang paling keras jatuh kepada bangsa Israel sendiri.

Sekalipun berita utama Amos adalah hukuman, namun dalam bagian ini (pasal 5:4-6) Amos mengajak untuk bertobat. Artinya masih ada kemungkinan atau harapan untuk hidup dan bebas dari hukuman yang akan dijatuhkan atas mereka apabila Israel kembali mencari Allahnya yang hidup. Inilah yang menjadi beban dan pergumulan Amos. Disatu pihak dia bergumul dengan Israel supaya mereka bertobat dipihak lain ia bergumul dengan Allah supaya Allah menaruh belas kasihanNya kepada Israel. Namun karena kekerasan hati Israel yang tidak mau bertobat, maka 40 tahun kemudian mereka diangkut menjadi tawanan dan budak bagi bangsa Asyur sehingga banyak di antara mereka yang binasa tinggal sisanya saja yang diselamatkan Tuhan.

Semuanya ini telah menimpa mereka dan ditulis untuk menjadi contoh dan peringatan bagi kita yang hidup di jaman ini untuk selalu menyadari bahwa:

1.       Allah bersedia memakai orang biasa yang takut akan Tuhan untuk melakukan pekerjaan Allah yang luar biasa.

2.       Allah itu panjang sabar dan besar kuasaNya, tetapi Ia sekali-kali tidak akan membebaskan dari hukuman orang yang bersalah.

3.       Ibadah yang sejati kepada Allah menuntut prilaku hidup yang benar terhadap sesama manusia.

 

TIDAK ADA YANG GRATIS

"…tapi ada satu yang benar-benar gratis….temukanlah dan beritakanlah"

Namun, ada satu hal yang gratis, dan memang benar-benar gratis yaitu: KESELAMATAN. Untuk masuk surge, kita tak perlu membayar apa pun, kecuali MENERIMA pemberian Allah yang sempurna ini. MENGAPA GRATIS? Karena harganya TAK MAMPU DIBAYAR OLEH SIAPAPUN DAN OLEH APA PUN. Sebab TERLALU MAHAL, sehingga apa pun dan siapa pun tak sanggup membayar. Hal ini diungkapkan dengan jelas dalam Efesus 2:8-9: ““ 8  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,  9  itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9 TB). “  Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,   melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:18-19 TB).”Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar”. Benar-benar gratis dan telah lunas dibayar.

 

Ada tanda yang harus terpancar dari seseorang yang telah menerima keselamatan yang GRATIS ini yaitu: BUAH

Sama halnya dengan benih. Bila benih itu telah jatuh ke tanah, maka ia akan tumbuh, dan menunjukkan jatidirinya.Bila itu benih jagung, maka akan keluar tumbuhan jagung.Bila itu biji nangka, maka akan menghasilkan pohon nangka dengan buah nangka. Dengan kata lain Buah adalah tanda pengenal,kejatidirian sesuatu.

Demikianlah keselamatan itu. Ada tanda-tanda khas yang akan melekat pada orang yang telah menerima KESELAMATAN yang GRATIS  ini yaitu antara lain:

1. Ia melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik, yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya. Kecondongan hatinya mencari yang terbaik diantara yang baik;ini habitatnya yang baru( Efesus 2:10)
   
2. Ia diajar/dididik untuk meninggalkan segala kefasikan, keinginan-keinginan duniawi, hidup adil, bijaksana dan beribadah selama di dunia ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamatnya yaitu Yesus Kristus Tuhan, yang telah menyerahkan diri baginya untuk membebaskan dia dari SEGALA KEJAHATAN serta menguduskan suatu umat(komunitas  milik Allah) yang RAJIN BERBUAT BAIK. (Titus 2:11-14)
   
3. Ia mengamalkan kasih yang tulus ikhlas diantara sesamanya, sebagai bukti ia umat yang telah dikuduskan oleh Allah( 1Petrus 1:22-23)
   
4. Ia dipenuhi kerinduan untuk mengenal pribadi yang telah memberinya keselamatan yang GRATIS ini. Seperti apa kiranya pribadi ini;karena pengalamannya membuktikan tidak ada yang Gratis. Pastilah pribadi ini Luar Biasa , sehingga ia menganggap yang lainnya adalah sampah dibanding pengenalannya akan pribadi ini( Filipi 3:7-16)
   
5. Ia tunduk total kepada Allah yang telah mengaruniakan baginya hal yang tidak pernah ada di dunia ini dan di dunia mana pun.
   

Masa anugerah…..untuk menerima yang gratis ini akan segera berlalu. Waktunya sangat singkat, sudah dekat. Ia akan segera datang dan TIDAK ADA YANG GRATIS lagi.Ketika Ia datang, tidak ada kesempatan untuk menerima yang GRATIS lagi. Sudah terlambat…….!!! Sebab itu sebarkan berita ini kepada sebanyak mungkin orang, agar HARGA MAHAL yang telah di lunasi oleh JURUSELAMAT kita tidak sia-sia. Sebanyak mungkin orang akan menikmatinya dan dibebaskan dari belenggu dosa yang pada akhirnya menyeretnya ke neraka kekal, disanalah akan terjadi ratap tangis dan kertakan gigi, tersiksa secara kekal.

Kalau Anda mendapat sesuatu yang GRATIS, tidakkah anda terbeban membeitahukan hal ini kepada yang lain? Terutama bagi mereka yang dekat dengan Anda. Lakukanlah secara alamiah. Allah telah berjanji ‘MENYERTAI’ hinga AKHIR ZAMAN. Ayo buruan……….

Pdt Priskila Paksoal, M.Div.

Sunday Reflection

If I'm thingking of God who has saved us from a dirt and unworthy life........I couldnt imagine HOW MUCH IS HE LOVES US? What is the things He is looking for in our lifes?

 Yet He's known us from A-Z, he knows us well from the bottom of our feet to the top of our head, since we were in our mother's womb.......he  knows how many since yet to be we would do....... BUT HE IS STILL SAYING....AND KEEP SAYING: I LOVE YOU WITH AN ETERNAL LOVE.

So, how would be response to this amazing GRACE, except we SERVE HIM, LOVING HIM AND EAGER TO KNOW HIM MORE DAY BY DAY.

We want to please Him in every days of our life. Give thanks to Him from the pure of our heart and be an encourage to OTHERS who needs it.

Have a blessed sunday....as God's promise to bless us.

In prayer,

Pris

KEHIDUPAN DOA PEMIMPIN BESAR KITA : YESUS KRISTUS

“ Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."” (Lukas 11:1 TB)

  “ Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"” (Markus 11:17 TB)

  “ mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.” (Yesaya 56:7 TB)

 

Pendahuluan

Kita semua percaya bahwa seorang pendoa adalah pribadi yang penuh kuasa

Kita percaya bahwa gereja yang berdoa adalah gereja yang penuh kuasa

Kita percaya bahwa pemimpin pendoa adalah pemimpin yang penuh kuasa

Doa adalah sebuah kehormatan dan penuh kuasa.

 

1. Murid-murid tidak meminta Yesus untuk mengajarkan mereka bagaimana berkhotbah,bagaimana mengusir setan, bagaimana melakukan mujizat, dan menyembuhkan. Mereka hanya minta Yesus untuk mengajar mereka’bagaimana berdoa’. Ini jugalah kerinduan kita semua, bukan?Kiranya Yesus mengajar kita berdoa.
2. Kehidupan doa Yesus adalah merupakan satu dari kehidupannya yang paling menonjol
3. James Stewart mengatakan bahwa:”Doa bukan saja menjadi bagian penting dari kehidupan Yesus, tapi itulah hidupNya, nafas dari keberadanNya”.
4. Yesus adalah manusia doa 
5. Lukas 3:21  “ Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit” (Lukas 3:21 TB). Yesus dibaptiskan dalam keadaan sedang berdoa. Ia ditenggelamkan dalam persekutuanNya dengan Allah sebelum Ia ditenggelamkan ke dalam air. Ia dipenuhi dengan (air) doa. Segera menyusul setelah baptisan itu sorga pun terbuka, dan Yesus diurapi dengan RohKudus untuk melayani.Terbukanya sorga dan urapan RohKudus akan selalu ada di lutut doa.
6. Yesus mengkhotbahkan berita yang hebat, tetapi Ia terlebih dahulu berdoa. Yesus mengusir setan-setan, tetapi Ia terlebih dahulu berdoa. Yesus mati di salibkan tetapi Ia terlebih dahulu berdoa dengan berpeluh darah  di Taman Getsemani.
   
7. Yesus hidup dalam lingkungan dan iklim doa. Seperti halnya ikan-Seekor ikan tidak akan dapat hidup tanpa doa. Sama halnya kita sebagai umat kristiani. Jika kita mengeluarkan doa dari hidup ke kristenan kita maka kita akan mati secara rohani.
   
8. Hal apakah yang pertama-tama lenyap dari kehidupan seseorang, ketika seseorang menjauhi Tuhan? Kehadirannya di gereja? Tidak. Perpuluhan? Tidak. Doa adalah hal pertama yang hilang dari hidupnya.Doa bukan hanya hal yang kita katakan. Doa adalah keberadaan kita.
9. Jika gereja mau melangkah ke depan di abad ke 21 ini, ia harus melangkah melalui ‘LUTUTNYA’. DOA adalah KUNCInya. Markus 11:17… “ Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"” (Markus 11:17 TB)
10. Gereja harus menjadi pusat penyembahan dan doa. Berapa banyak gereja yang kita kenal hari ini yang dapat digambarkan sebagai ‘RUMAH DOA’? Gereja pada dasarnya  menjadi penggerak kegiatan dan pemberitaan. Apabila doa diberikan tempat, pada umumnya menempati urutan ke dua.
11. RumahKu…Rumah doa diambil dari buku perjanjian Lama Yesaya 56:7. Hal ini mengekspresikan keinginan Allah terhadap Bait suciNya.Hari ini Orang Percaya adalah tempat kediaman Allah. Allah hidup di dalam kita “Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” (Efesus 2:22 TB). Hati kita adalah ‘rumah Kristus’. Tubuh kita adalah ‘rumah Allah’ tempat kehadiran Allah. Rumah Allah harus menjadi ‘RUMAH DOA BAGI SEGALA BANGSA’. 
12. Yesus dibaptiskan dalam doa, hidup dalam doa, bahkan mati dalam doa. Ia adalah manusia doa yang terlebih dahulu ada dari semuanya. 
13. Lukas 5:15-16 “  Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.” (Lukas 5:15-16 TB)
    
14. Ia mengundurkan diriNya ke tempat yang sunyi dan berdoa.
    
15. Tuhan kita mengasingkan waktuNya untuk berdoa ditengah kesibukanNya yang luarbiasa.Kehidupan yang dicontohkan Yesus jelas menggambarkan bahwa DOA HARUS  menempati prioritas utama diatas semua pelayanan. Hanya pelayanan yang ditumbuhkan dengan doa yang akan mendemonstrasikan Kuasa RohKudus.
16. Hampir kebanyakan dari kita  telah memikul sejumlah pelayanan yang harus diselesaikan
17. S.D. Gordon berkata:”Ada lebih banyak hal dapat diselesaikan stelah kita berdoa, tetapi sampai kita berdoa, maka tidak ada hal yang dapat kita lakukan, kecuali DOA.”
18. “Jika kita bekerja, kita bekerja. Tapi jika kita berdoa Allah bekerja”
19. Kehidupan dan pelayanan Kristen bergantung pada karya  Kristus di dalam kita
20. Melalui penerapan hidup yang berdoa, kita sedang melatih kebergantungan dan Iman yang membebaskan Allah untuk melakukan apa yang Dia hendak lakukan dalam hidup kita. Latihan akan menjadikannya sempurna.
21. Yesus berdoa karena hubunganNya dengan Bapa, dan siapa saja yang memiliki hubungan dengan Allah akan berdoa.
22. Kita berbincang-bincang, melakukan percakapan, karena kita memiliki hubungan pribadi dengan Bapa kita
23. Dalam cara yang sama, jika seseorang sunggung percaya Allah ada,jika ia sungguh2 mengasihi Allah, ia akan berdoa.Bagaimanakah mungkin seorang di dunia ini mengaku bahwa ia mengasihi Allah tanpa pernah melakukan percakapan dengan Dia? Hati yang berdoa adalah salah satu bukti terbesar tentang keselamatan yang murni.
24. John Bunyan berkata :”Jika engkau bukan seorang pendoa, engkau bahkan bukan orang Kristen.”. Banyak orang di gereja mempraktekkan kehidupan ‘ateis’. Mereka katakana mereka mempercayai Allah, tapi kenyataannya tidak pernah berdoa. Dalam doa, Allah melihat ke dalam hati.
25. “ Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.” (Lukas 6:12 TB). Sebelum memilih ke duabelas muridNya, Yesus meluangkan waktuNya dalam doa semalam-malaman.Mungkin kita akan mengerjakan segalanya dengan baik, jika kita dengan sungguh-sungguh berdoa sebelum memilih pemimpin2 atau mengambil keputusan-keutusan di dalam hidup dan gereja kita.
26. Ketekunan Yesus dalam doa tidak mengurangi kekuatanNya, bahkan sebaliknya hal itu menyegarkan rohNya dan membaharui kekuatanNya ( Yesaya 40:31) “ …tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
27. Setiap pencapaian besar dalam kehidupan Yesus selalu di dahului oleh doa. Yesus berdoa, dan ribuan orang diberi makan. Yesus berdoa dan lazarus dibangkitkan dari kematian. Yesus berdoa dan Ia berjalan di atas air.
    
28. Setiap penyelesaian pelayanan Yesus yang luar biasa telah lahir dari doa.
    
29. Ia memulai pelayananNya di dalam doa, dan berdoa sepanjang jalan di Getsemani, bahkan saat kematianNya pun Yesus berdoa.Doa dari atas kayu salib member bukti bagi kita bahwa Yesus adalah manusia doa.
    
30. Mengapa begitu banyak gereja yang menyebutkan dirinya orang percaya tidak memiliki pertemuan2 doa? Mengapa begitu banyak orang yang menyatakan diri orang percaya jarang berdoa? Jawabannya adalah sederhana, kita telah mendapati bahwa kita dapat merasa mampu mencapai sasaran-sasaran kita dengan kekuatan kita sendiri.” Kita tidak memerlukan Allah”.
    
31. Sehingga …hidup yang tidak berdoa sesungguhnya menyatakan bentuk kesombongan dari puas dengan diri sendiri. Tetapi Yesus berkata:”Tanpa Aku, kamu tidak dapat mengerjakan apa pun”.Tidak ada nilai kekekalan dapat dilakukan terlepas dari doa.Charles Wesley berkata:”Allah tidak akan mengerjakan apa pun terlepas dari doa, apakah kita menyadarinya atau pun tidak. Kita sangat amat membutuhkan Allah untuk menyemangati kita dengan RohNya. Dan urapanNya adalah hasil dari hubungan pribadi dengan Allah.”. Doa adalah bagian yang besar dalam kehidupan Kristus. Pendiri Gereja Kemah Injil sedunia Albert Benyamin Simpson adalah manusia doa.Setiap hari ia memeluk bola dunia, hatinya sangat besar untuk misi global. Kita perlu mengkader  dan memanggil pemimpin-pemimpin untuk berdoa ‘lebih’ bagi misi global.
    
32. Sementara kita berdoa untuk misi global-penginjilan dunia, Allah akan menyatakan kepada kita beban,kebutuhan yang perlu dilakukan untuk mengerjakan penginjilan dunia, untuk menginjili dunia ini. Sebagai anggota AWP(Alliance Women Phillippines), kami ingin mendorong saudaraku kaum perempuan di Indonesia untuk berdoa ‘lebih banyak lagi’ bagi misi global. Kita perlu bersatu didalam doa dan Allah akan mengerjakan mujizat2Nya yang luar biasa, karena Dia Allah penjawab doa (Yermia 33:3).
    
33. Sebagai pemimpin Kristen-pemimpin rohani, kita perlu berdoa SETIAP HARI sebab pekerjaan kita adalah PEPERANGAN ROHANI dan kita membutuhkan SENJATA ROHANI untuk mengerjakan pekerjaan Allah.Kita perlu membimbing orang lain untuk berdoa ‘lebih lagi’.Kepanjangan kata dari :LEADERS memiliki arti sebagai berikut:

L: merindukan Allah setiap hari untuk kekuatan dan nutrisi rohani . Mengasihi Dia setiap hari. Seperti ‘rusa merindukan air, demikianlah jiwaku ya Tuhan’

E: Menikmati Allah setiap hari, bercakap-cakap, berbicara, menikmati sukacita berdialog dengan Allah.Pengudusan setiap hari.

A: Menghormati keberadaan Tuhan dan apa yang ia sedang kerjakan dalam hidup kita. Menerima keberadaan Tuhan, dan apa yang sedang ia kerjakan dalam hidup kita.

D: Bergantung pada Allah. Percaya dan taati Allah. Baktikan diri bagi Allah.

E: Memberdayakan RohKudus, dikuatkan oleh Kuasa RohKudus

R: istirahat di dalam Tuhan, bersukacita, bersantai di dalam Tuhan. Lakukan yang terbaik yang mampu kita lakukan, dan Ia akan melakukan sisanya.

S: tundukan dirimu sepenuhnya kepada Tuhan. Persembahkan hidupmu kepada Tuhan

Ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan.Tuhan akan memakai kita sebagai saluran berkat Allah bagi yang lain.

 

PENUTUP

Sebagai pemimpin rohani,kita membutuhkan Tuhan dalam membimbing wanita lainnya.Terpisah dari Allah kita tidak dapat melakukan apa pun. Allah menjawab doa. Yermia 33:3 Allah sangat baik. Kita tidak dapat memindahkan gunung-gunung, tetapi jika kita berdoa, kita dapat menggerakkan hati Allah. Ia dapat memindahkan banyak gunung.

 

PENERAPAN

Sebagai pemimpin Kristen, kita akan membimbing kaum wanita untuk berdoa ‘lebih lagi’ bagi suku-suku terabaikan, berdoa bagi bangsa-bangsa agar mereka mengenal Kristus, mengasihiNya, melayani dan memuliakan Allah setiap hri, dimana saja. Biarlah bangsa-bangsa memuliakan Yesus Kristus selama-lamanya. Marilah kita bersatu berdoa bagi yang terhilang. Dalam berdoa, mari ingat jari jempol kita (THUMB) yang mewakili:

T- suku-suku

H-orang Hindu:India

U-yang tidak beragama, china,Jepang, Hongkong

M-saudara sepupu kita-Indonesia

B- orang Budha- Thailand

Sebagai wanita Kemah Injil  Filipina kami memiliki 4 P

P1: Pendoa untuk misi global

P2:Penyedia misi global

P3:Promosi misi global

P4:Perluas Promosi misi global

Semuanya untuk kemuliaan Allah

Misi Global adalah denyut jantung Allah. Kami membutuhkan doa global ketika kita berhadapan dengan krisis ekonomi global.

Mari kita berdoa untuk mempengaruhi orang lain berdoa

Mari kita menjadi contoh orang yang berdoa

Mari kita mendorong satu dengan yang lain untuk berdoa

Mari kita member insipirasi satu dengan yang lain untuk berdoa

Mari kita menjadi model sebuah hidup yang berdoa bagi mereka

Tuhan memberkati……..sampai jumpa ( Mrs Bellen Ledda-Phillipines. Translate by: Pdt. Priskila Paksoal M. Div)

SURAT GEMBALA, 8 MARET 2009

CARILAH AKU, MAKA KAMU AKAN HIDUP 

Amos 5:4

Amos dengan jelas memberitakan, bahwa dengan hanya mencari Tuhan, kita hidup (hidup = khayau= Hidup yang memiliki sejumlah fasilitas  untuk tetap hidup berkelimpahan ) Nasehat Amos:

MENCARI TUHAN AKAN HIDUP :

SARANA MENCARI :

MELAKUKAN KETETAPAN TUHAN

Ulangan 4:1  "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.

DENGAR DAN  DATANG KEPADA TUHAN

Yesaya 55:3  Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud.

TURUTLAH PERINTAH

Matius 19:17  Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah

JANGAN MENCARI  TUHAN DI TEMPAT  YANG SALAH:

Bethel – ( tempat di mana kejahatan bercampur dengan penyembahan)

Amos 4:4 “ "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!” 

Gilgal:  (tempat di mana penyembahan  yang sia-sia)

Hosea 12:12  Bila di Gilead ada kejahatan, maka mereka menjadi kesia-siaan belaka; di Gilgal mereka mempersembahkan lembu-lembu jantan, maka mezbah-mezbah mereka juga menjadi seperti timbunan batu di alur-alur ladang.

Bersyeba: (tempat  di mana ada Penyembahan berhala)

Amos 8:14  “ mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."” 

Kita hanya akan menemui DIA  jika mencari di tempat yang tepat!  Dan tempat itu ialah  di FirmanNya bukan di lokasi/tempat  tertentu!

Tuhan memberkati,

Pdt. Paul Paksoal 

Kegiatan Perkauan

Berikut ini Photo-photo Kegiatan Perkauan

Harvest News

Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Rehobot bekerja sama dengan HARVEST INTERNATIONAL CURRICULUM (HIC) menghadirkan satu paket pendidikan Teologia demi memperlengkapi Tim Pelayan gereja lokal untuk membangun kelompok-kelompok sel yang menghasilkan pengembangan gereja tak terbatas.

Pengajaran Alkitabiah dari pengajar berkualitas internasional seperti

• Dr. T.L. Osborn
• Dr. Reinhard Bonke
• Dr. Howard Foltz
• Dr. Dick Eastman
• Joyce Meyer
• dll

HIC dapat diselesaikan dalam waktu 18 bulan yang dibagi menjadi 5 trimester dengan durasi belajar 4 jam per minggu di ruang kelas. Siswa belajar pengajaran seimbang dan mudah dimengerti. Paket pelajaran dalam bentuk VCD di ruang kelas dan akan dipandu oleh beberapa orang mentor yaitu:

• Pdt. Paul Paksoal, M.Div.
• Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.
• Pdt. Yohanes Ndapamuri, M.Th.
• Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Pelatihan ini telah diselenggarakan sejak bulan April 2007. Terbuka bagi setiap orang yang mau dilengkapi untuk pelayanan yang lebih luas. Siswa yang lulus akan mendapat sertifikat standar yang digunakan untuk melanjutkan ke program Sarjana Teologia (S.Th.), Harvest Leadership Institute (HLI)

Informasi lebih lanjut mengenai program ini silahkan menghubungi sekretariat gereja

Langkah-Langkah Menjadi Anggota Jemaat GKII Rehobot

1. Telah Aktif bergereja di GKII Rehobot terus menerus selama tiga bulan
2. Mengisi formulir calon anggota (warna kuning)
3. Akan di orientasi oleh Majelis Bidang Keanggotaan
4. Siap mengisi Kartu anggota jemaat (warna hijau) rangkap 2 disertai dengan foto keluarga dan KTP
5. Jemaat baru akan menerima kartu anggota jemaat (warna hijau), buku PKB & perpuluhan
6. Pada hari yang ditentukan di ibadah minggu, berdiri didepan jemaat untuk disahkan sebagai anggota baru
7. Bagi anggota jemaat yang ingin memisahkan diri dari KK orang tua dan membentuk KK baru, harap menginformasikan ke Kantor Gereja

Info Camp Kabar Baik

Sehubungan dengan adanya kegiatan Pemilihan Umum Tahun 2009, maka kegiatan Camp Kabar Baik Tahun 2009 ditiadakan. sebagai kegiatan pengganti panitia akan tetap melaksanakan perlombaan sesuai dengan tingkatan sebagai berikut:

1. Tingkat SD: Cepat Tepat Alkitab (CTA) dari Kitab Filipi, Vokal Group dan Operet, Tanggal 10 Juli 2009
2. Tingkat SMP & SMU: Cepat Tepat Alkitab (CTA) dari Kitab Filipi, Vokal Group dan Band, Tanggal 11 Juli 2009

Lokasi Kegiatan perlombaan ini akan mengambil tempat di GKII Bukit Zaitun, Jam 09.00 WIB

Surat Gembala 1 Maret 2009

CARILAH TUHAN MAKA KAMU AKAN HIDUP
AMOS 5:4

Sudah dua puluh satu tahun saya menekuni pekerjaan Tuhan ini secara penuh waktu. Saya memperhatikan bahwa ketika Tuhan memerintahkan kita untuk melakukan suatu tindakan, selalu disertai dengan insentif yang mendatangkan kebaikan bagi kita.
Lihatlah contoh-contoh di bawah ini:

Muliakanlah Tuhan dengan hartamu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah (Amsal 3:9-10)

Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33)

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil sehingga akan mengampuni kita dari segala kesalahan (1 Yohanes 1:9)

Dan seterusnya…

Dengan kata lain, Allah selalu ingin memberikan YANG TERBAIK bagi umatNya. Ia tidak pernah MERUGIKAN namun sebaliknya.

Bulan Pebruari kita belajar dari Kitab Yesaya 55:6: ”Carilah Tuhan, selama Ia berkenan ditemui”. Sedang bulan ini kita akan belajar dari Kitab Amos 5:4:

”Carilah Tuhan maka kamu akan hidup”.

Nabi Amos menulis kitabnya lebih awal 15 tahun sebelum nabi Yesaya; dan jangka waktu Amos melayani lebih panjang dibanding Yesaya yaitu 93 tahun; sedang Yesaya hanya 65 tahun.

Nabi Amos menyerukan kepada umat Israel untuk mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh sebagaimana dilakukan oleh Yesaya, maka umat akan menikmati hidup yang tidak semu atau tidak sia-sia. Ketika Amos menyerukan ini, Israel sedang hidup makmur, namun ibadah tidak ditegakkan dan Amos memperingatkan, bila seruan ini tidak diperhatikan, maka hukuman akan terjadi… walau pasti ada pemulihan. Jadi pola manakah yang akan kita ikuti? Tunggu dihukum dulu baru dipulihkan? ATau bertindak sekarang dan mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh sehingga kita akan menikmati HIDUP. Hidup yang seperti apa? Nantikan kupasan kebenaran ini sepanjang bulan Maret, jangan lalai datang ibadah…maka kita akan HIDUP.

(Pdt. Priskila Paksoal,M.Div)