Surat Gembala 28 JUNI 2009

Ini minggu terakhir dalam bulan ini dimana kita membicarakan topik dalam 1 Kor 14:1a Kejarlah kasih. Sudah kita beri definisi dari makna kejarlah kasih = Kejarlah kasih: Menjadikan kasih menjadi tujuan utama yang harus diusahakan, dikejar dan dituntut

Dua minggu lalu, kita membahas bagaimana kasih kita jadikan sebagai tujuan utama kita dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama anggota keluarga Rohani (Jemaat).
Minggu ini kita akan bahas bagaimana kasih kita kejar dalam keluarga: Firman Tuhan jelas menyatakan bagaimana kasih itu dikejar dengan jalan melakukan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga.

SUAMI mengejar kasih kepada istri dengan cara:
Menghibur Istrinya 1Sam 1:8
Menikmati kebahagian bersama dengan Istri Pkh 9:9.
Mencintai Istri Efesus 5:25-29, Efesus 5:3
Memuji Istrinya Amsal 31:28-30

Ayah mengejar kasih terhadap anak dengan cara:
Mencintai Anak-anak Yes 49:15; Tit 2:4
Memelihara Anak-anak Ams 19:14; 2Ko 12:14
Menghormati Anak-anak Kol 3:21, Ef 6:4

Istri mengejar kasih kepada Suami dengan cara
Mencintai Suaminya Tit 2:4
Menghormati Suami Ef 5:33
Tunduk Kepada Suami Efesus 5:22-24, Kol 3:18, 1 Petrus 3:1-6

Anak menyatakan kasih terhadap orang tuanya dengan cara:
Memelihara Orang yang Tua1 Timotius 5:4, 1 Timotius 5:8
Memberikan Dorongan Kepada Orang yang Tua1 Timotius 5:1-2
Menghormati Orang yang Tua Im 19:32, 1Ptr 5:5

KIRANYA TUHAN MEMBERKATI,

Pdt Paul Paksoal, M.Div

"Selamat Datang Dalam Keluarga Allah"

Selamat untuk enam jemaat yang mengikuti Baptisan Kudus pada tanggal 27 Juni 2009;

1. Ibu Suwarni Ningsih
2. Bpk. Chandra Kirana
3. Sdri. Tri Handayani
4. Sdri. Yuyun Herawati
5. Bpk. Marta Sunarto
6. Ibu Sri Wahyuni

Tuhan Yesus Memberkati

Kejarlah Kasih

"Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat." I Korintus 14:1

Korintus, sebuah kota metropolitan Yunani yang terkemuka pada zaman Paulus. Seperti halnya banyak kota yang makmur pada masa kini, Merupakan kota intelek, kaya secara materi, dan bejat secara moral. Kepada jemaat Korintus, Paulus menegaskan betapa pentingnya jemaat mengejar kasih – untuk mengatasi banyak hal dalam jemaat.

ARTI KATA KEJARLAH KASIH: Dalam beberapa terjemahan Alkitab: istilah mengejar kasih, diterjemahkan dengan kata :berusaha untuk mengasihi, kasih merupakan sesuatu yang harus kamu kejar, kasih itu harus dituntut, kasih itu merupakan tujuan Saudara yang utama. Jadi kasih harus menjadi tujuan utama yang harus diusahakan, dikejar dan dituntut.

Ada beberapa alasan mengapa kasih itu harus menjadi tujuan utama yang harus dikejar dan dituntut, namun alasan utamanya adalah kasih adalah tuntutan Allah yang paling utama:

MAT 22:37-38 Yesus menjawab, 'Kasihilah Tuhan Allahmu dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan sepenuh akal budimu. 'Inilah hukum yang terbesar dan terutama. Hukum yang kedua ialah: 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.'

BAGAIMANA MENGEJAR KASIH? Cara mengejar kasih dengan cara melakukan hal-hal untuk menyatakan kasih kepada sesama, seperti:

1. Melayani sesama orang percaya

Ibr 6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

2. Menolong orang-orang yang lemah

1Tes 5:14 Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.

3. Tidak menggembar gembor kesalahan orang lain.

Ams 10:12; Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. 1Pet 4:8: Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

4. Berlaku ramah dan Saling mengampuni.

Ef 4:32; Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah didalam Kristus telah mengampuni kamu.

5. Saling peduli terhadap sesama

Ef 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

 

Kiranya Tuhan untuk mengasihi,

Pdt Paul Paksoal, M.Div. 

Surat Gembala 7 Juni 2009

"Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat." I Korintus 14:1

Roh Kudus telah diutus ke dunia sesuai dengan janji Kristus. Sepuluh hari setelah kenaikanNya ke surga, janji itu telah digenapi.

KehadiranNya dalam diri umat Allah adalah menjadi materia kepemilikan Allah atas umatNya. KehadiranNya akan memampukan umat Allah hidup sesuai dengan standar Allah. KehadiranNya membawa sejumlah HADIAH atau KARUNIA.

Banyak sekali 'hadiah' yang dibawanya. setiap orang kudus, minimal mendapat satu 'hadiah' berupa kemampuan supranatural untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus, yaitu menjadikan sekalian bangsa muridNya. Hadiah-hadiah yang dibawa oleh Roh Kudus dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Hadiah yang mengandung kemampuan yang diperlukan untuk kepemimpinan rohani dalam gereja. Di sini Paulus menyebutkan berbagai-bagai bidang kepemimpinan, yakni: Pendeta, Pengabar Injil, Nabi, Guru dan Administrator.
2. Hadiah yang mengandung kemampuan untuk melaksanakan pelayanan rohani kepada orang-orang lain. Karunia (hadiah) ini diperlukan untuk melayani orang-orang sakit, miskin, kecil hati, atau kecewa.
3. Hadiah yang mengandung kemampuan untuk membangun diri sendiri secara rohani. Karunia (hadiah) ini adalah karunia iman, berkata-kata dengan bahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan pengertian rohani.

Hadiah-hadiah ini sangatlah menggiurkan, sehingga seringkali umat Allah kehilangan fokus. Dan berfokus pada hadiahnya, bukan kepada pemanfaatan dari hadiah tersebut. Disinilah Tuhan menegur dengan keras. Harus mengerti bahwa yang prioritas itu KASIH. Jadi KEJARLAH KASIH. Tempatkan yang prioritas pada tempatnya, maka yang lain pasti ditambahkan. Inilah inti berita yang ingin disampaikan pada bagian ini.

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.