Roh Kudus telah diutus ke dunia sesuai dengan janji Kristus. Sepuluh hari setelah kenaikanNya ke surga, janji itu telah digenapi.
KehadiranNya dalam diri umat Allah adalah menjadi materia kepemilikan Allah atas umatNya. KehadiranNya akan memampukan umat Allah hidup sesuai dengan standar Allah. KehadiranNya membawa sejumlah HADIAH atau KARUNIA.
Banyak sekali 'hadiah' yang dibawanya. setiap orang kudus, minimal mendapat satu 'hadiah' berupa kemampuan supranatural untuk melaksanakan Amanat Agung Kristus, yaitu menjadikan sekalian bangsa muridNya. Hadiah-hadiah yang dibawa oleh Roh Kudus dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Hadiah yang mengandung kemampuan yang diperlukan untuk kepemimpinan rohani dalam gereja. Di sini Paulus menyebutkan berbagai-bagai bidang kepemimpinan, yakni: Pendeta, Pengabar Injil, Nabi, Guru dan Administrator.
- Hadiah yang mengandung kemampuan untuk melaksanakan pelayanan rohani kepada orang-orang lain. Karunia (hadiah) ini diperlukan untuk melayani orang-orang sakit, miskin, kecil hati, atau kecewa.
- Hadiah yang mengandung kemampuan untuk membangun diri sendiri secara rohani. Karunia (hadiah) ini adalah karunia iman, berkata-kata dengan bahasa roh, menafsirkan bahasa roh, dan pengertian rohani.
Hadiah-hadiah ini sangatlah menggiurkan, sehingga seringkali umat Allah kehilangan fokus. Dan berfokus pada hadiahnya, bukan kepada pemanfaatan dari hadiah tersebut. Disinilah Tuhan menegur dengan keras. Harus mengerti bahwa yang prioritas itu KASIH. Jadi KEJARLAH KASIH. Tempatkan yang prioritas pada tempatnya, maka yang lain pasti ditambahkan. Inilah inti berita yang ingin disampaikan pada bagian ini.
Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.