PAULUS:
Pribadi yang Menjadikan Kristus Tujuan Hidupnya
(Filipi 1:21)
Dalam tiga minggu ini kita secara berturut sudah belajar tentang Rasul Petrus, Diaken Filipus dan seorang murid yang bernama Yusuf alias Barnabas. Saya percaya kita sudah menimba berkat dan pelajaran rohani yang bernilai kekal dari pengalaman mereka melayani Tuhan. Saat ini kita akan belajar tentang Rasul Paulus, seorang pribadi yang begitu menonjol dalam Perjanjian Baru. Banyak pelajaran yang dapat kita petik darinya, kali ini saya ajak saudara untuk melihat 3 hal darinya yaitu: Pertobatan, Pelayanannya dan Prinsip Hidupnya.
I. Pertobatan Paulus
Pertobatannya terjadi saat perjalanannya ke Damsyik. Dilayani oleh Yesus langsung, kemudian Ananias diutus melayani dan membaptisnya (Kis 9:3-6; 10-18). Pertobatan Paulus ini dikemudian hari menggemparkan Yerusalem (Kis 21:27-31).
II. Pelayanan Paulus
a. Firman Tuhan kepada Ananias bahwa pelayanan Paulus meliputi: bangsanya sendiri
(Israel), lintas bangsa-bangsa, dan lintas strata sosial/kepada raja-raja dalam Kis
9:15.
b. Pelayanan kepada bangsa Israel (Kis 13:5, 16)
c. Pelayanan kepada Gubernur (Kis 13:7,12)
d. Pelayanan kepada wali negeri Kaisarea (Feliks & Festus) Kis 23:25, Raja Agripa -
Kis 26:32).
e. Pelayanan Paulus ditandai oleh tanda dan mujizat (Kis 19:11-12)
III. Prinsip Hidup Paulus
a. Kristus prioritas dalam hidupnya (Fil 1:21)
b. Taat total kepada Allah (Kis 26:19)
c. Berkomitmen untuk mengenal Kristus (Fil 3:10)
d. Rela menderita bagi Kristus (Fil 1:29-30)
e. Bekerja memberi buah (Fil 1:22)
f. Memelihara kekudusan hidup (1 Tes 4:3)
Inilah sebagian kecil dari kehidupan Paulus yang dapat kita pelajari. Kiranya setiap kita hidup dalam pertobatan, menjaga hubungan yang kudus dengan Tuhan dan siap sedia melayani Tuhan. Tuhan Yesus gembala gereja memberkati kita.
Disusun oleh: Ev. Asikin Adzian, S.Th.
Click here to open your Bible
June 30, 2010
June 20, 2010
Khotbah Minggu, 20 Juni 2010
BARNABAS ANAK PENGHIBURAN
Minggu ini kita akan soroti kehidupan seorang pria yang bernama Barnabas. Dibanding dengan Petrus, Paulus memang Barnabas tidak termasuk menonjol dan popular. Dia bukan salah satu dari Rasul, tetapi dikalangan Rasul merupakan seorang yang punya reputasi baik. Siapa Barnabas? Pemunculan pertama kali tokoh Barnabas didalam Kisah Rasul 4:36-37 “Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang miliknya, membawa uang itu dan meletakkannya didepan kaki rasul-rasul”. Barnabas sebelumnya dikenal dengan nama Yusuf, namun dengan alasan yang kuat nama Yusuf diganti dengan nama Barnabas yang berarti anak penghiburan.
Dan ternyata dalam perjalanan hidup dan pelayanannya Barnabas membuktikan diri sebagai seorang yang kehadirannya selalu mendatangkan penghiburan. Kapankah ia sungguh menjadi penghibur. Ia menjadi penghibur saat:
1. Hadir dalam jemaat :
Kapan Barnabas bertobat dan percaya serta menjadi anggota dalam jemaat? Tidak ada informasi yang jelas.
Dalam Kis 4:36-37 namanya pertama kali disebutkan, sebagai seorang Lewi yang berasal dari Siprus
Barnabas adalah satu diantara anggota jemaat yang siap menjualkan tanah miliknya dan membawa uangnya untuk para rasul
Dalam edisi Firman Allah yang hidup ayat Kis 4:37 Ia salah seorang yang menjual ladangnya dan uang hasil penjualan ladang itu dibawanya kpd para rasul utk dibagikan kpd yg berkekurangan.
Jadi jelas kehadirannya sangat terasa menjadi pehiburan bagi jemaat terutama bagi mereka yang berkekurangan
2. Hadir dalam kalangan mereka yang rindu melayani
Saat seorang baru percaya & mau bergabung dengan orang percaya lainnya, ini sesuatu yg tidak mudah, karena sering terjadi penolakan, kecurigaan.
Pengalaman Paulus, Latar belakang pengalaman Paulus yg hitam membuat tidak mudah baginya untuk bisa bergabung dengan jemaat dan terutama para Rasul.
Kis 9:19b-23 “… Akan ttp Saulus semakin besar pengaruhnya & ia membingungkan org Yahudi yg tinggal di Damsyik krn ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias…” Barnabas adalah org yg pertama kali melihat kesungguhan Saulus melayani Tuhan.
Kis 9:26-27 “… Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul ... bagaimana Saulus melihat Tuhan ditengah jalan dan Tuhan berbicara dgn dia & bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus”. Barnabas berani menjamin dengan dirinya dan berusaha meyakinkan bhw Saulus sdh menjadi org baik & sungguh-sungguh bertobat.
Ketika Barnabas berada di Antiokhia dia tetap mengingat Paulus yang berada di Tarsus, akhirnya Barnabas menjemput Paulus mereka menjadi 1 team yg kuat & menjadikan org Antiokhia Kristen.
Pengalaman Yohanes Markus: Pada saat itu Yohanes yang disebut juga Markus belum ada prestasi tetapi Barnabas sudah melihat bahwa Markus akan dipakai oleh Tuhan.
Kis 15:35 “Paulus & Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia...”. Semakin bertambah banyak yg menjadi pengajar, hal ini menunjukkan bahwa mengabarkan injil telah mereka lakukan dengan baik & tugas ini bukan hanya Hamba Tuhan saja yg berbagian tetapi semua jemaat shg semakin banyak org percaya.
Ditengah pelayanan tdk tahu dgn alasan apa Markus pulang meninggalkan pelayanan, hal ini membuat Paulus marah. Barnabas berusaha mendamaikan Markus dgn Barnabas (Kis 15:37-39).
Barnabas pergi menginjil dgn Markus di wilayah Yahudi, lalu Paulus dengan Silas diwilayah non Yahudi, akhirnya ada 2 team penginjilan yang sama-sama berjalan (2 Tim 4:9).
3. Hadir jemaat yang sedang bertumbuh:
Barnabas sebagai utusan Yerusalem ke Antiokhia untuk memberitakan injil agar injil dapat disebarkan, seperti kita ketahui Yerusalem adalah pusat sembahyang orang Yahudi sehingga barangsiapa menjadi utusan Yerusalem pastilah dia orang penting.
Kis 11:19-26 “… Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen”.
Barnabas utusan Yerusalem bersama dgn Paulus melayani di Antiokhia menghasilkan 3 org pengajar, Kis 13:1 “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi & pengajar, yaitu: Barnabas & Simeon yg disebut Niger, Lukius orang Kirene, & Menahem yg diasuh bersama dgn raja wilayah Herodes dan Saulus”.
4. Hadir dalam perintisan jemaat
Bahkan Roh Kudus sendiri mengutus Barnabas & Saulus untuk melakukan tugas bersama didalam Kis 13:2 “… berkatalah Roh Kudus: ”Khususkanlah Barnabas & Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Mereka dipakai oleh Tuhan secara luar biasa. BARNABAS seorang luar biasa dimana saja ia hadir- orang menikmati kedamaian, ketentraman, & sukacita. Apakah kehadiran & pelayanan kita mendatangkan kedamaian? Di tengah keluarga, komsel & jemaat?
Pdt. Paul Paksoal, M.Div.
Minggu ini kita akan soroti kehidupan seorang pria yang bernama Barnabas. Dibanding dengan Petrus, Paulus memang Barnabas tidak termasuk menonjol dan popular. Dia bukan salah satu dari Rasul, tetapi dikalangan Rasul merupakan seorang yang punya reputasi baik. Siapa Barnabas? Pemunculan pertama kali tokoh Barnabas didalam Kisah Rasul 4:36-37 “Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang miliknya, membawa uang itu dan meletakkannya didepan kaki rasul-rasul”. Barnabas sebelumnya dikenal dengan nama Yusuf, namun dengan alasan yang kuat nama Yusuf diganti dengan nama Barnabas yang berarti anak penghiburan.
Dan ternyata dalam perjalanan hidup dan pelayanannya Barnabas membuktikan diri sebagai seorang yang kehadirannya selalu mendatangkan penghiburan. Kapankah ia sungguh menjadi penghibur. Ia menjadi penghibur saat:
1. Hadir dalam jemaat :
Kapan Barnabas bertobat dan percaya serta menjadi anggota dalam jemaat? Tidak ada informasi yang jelas.
Dalam Kis 4:36-37 namanya pertama kali disebutkan, sebagai seorang Lewi yang berasal dari Siprus
Barnabas adalah satu diantara anggota jemaat yang siap menjualkan tanah miliknya dan membawa uangnya untuk para rasul
Dalam edisi Firman Allah yang hidup ayat Kis 4:37 Ia salah seorang yang menjual ladangnya dan uang hasil penjualan ladang itu dibawanya kpd para rasul utk dibagikan kpd yg berkekurangan.
Jadi jelas kehadirannya sangat terasa menjadi pehiburan bagi jemaat terutama bagi mereka yang berkekurangan
2. Hadir dalam kalangan mereka yang rindu melayani
Saat seorang baru percaya & mau bergabung dengan orang percaya lainnya, ini sesuatu yg tidak mudah, karena sering terjadi penolakan, kecurigaan.
Pengalaman Paulus, Latar belakang pengalaman Paulus yg hitam membuat tidak mudah baginya untuk bisa bergabung dengan jemaat dan terutama para Rasul.
Kis 9:19b-23 “… Akan ttp Saulus semakin besar pengaruhnya & ia membingungkan org Yahudi yg tinggal di Damsyik krn ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias…” Barnabas adalah org yg pertama kali melihat kesungguhan Saulus melayani Tuhan.
Kis 9:26-27 “… Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul ... bagaimana Saulus melihat Tuhan ditengah jalan dan Tuhan berbicara dgn dia & bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus”. Barnabas berani menjamin dengan dirinya dan berusaha meyakinkan bhw Saulus sdh menjadi org baik & sungguh-sungguh bertobat.
Ketika Barnabas berada di Antiokhia dia tetap mengingat Paulus yang berada di Tarsus, akhirnya Barnabas menjemput Paulus mereka menjadi 1 team yg kuat & menjadikan org Antiokhia Kristen.
Pengalaman Yohanes Markus: Pada saat itu Yohanes yang disebut juga Markus belum ada prestasi tetapi Barnabas sudah melihat bahwa Markus akan dipakai oleh Tuhan.
Kis 15:35 “Paulus & Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia...”. Semakin bertambah banyak yg menjadi pengajar, hal ini menunjukkan bahwa mengabarkan injil telah mereka lakukan dengan baik & tugas ini bukan hanya Hamba Tuhan saja yg berbagian tetapi semua jemaat shg semakin banyak org percaya.
Ditengah pelayanan tdk tahu dgn alasan apa Markus pulang meninggalkan pelayanan, hal ini membuat Paulus marah. Barnabas berusaha mendamaikan Markus dgn Barnabas (Kis 15:37-39).
Barnabas pergi menginjil dgn Markus di wilayah Yahudi, lalu Paulus dengan Silas diwilayah non Yahudi, akhirnya ada 2 team penginjilan yang sama-sama berjalan (2 Tim 4:9).
3. Hadir jemaat yang sedang bertumbuh:
Barnabas sebagai utusan Yerusalem ke Antiokhia untuk memberitakan injil agar injil dapat disebarkan, seperti kita ketahui Yerusalem adalah pusat sembahyang orang Yahudi sehingga barangsiapa menjadi utusan Yerusalem pastilah dia orang penting.
Kis 11:19-26 “… Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen”.
Barnabas utusan Yerusalem bersama dgn Paulus melayani di Antiokhia menghasilkan 3 org pengajar, Kis 13:1 “Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi & pengajar, yaitu: Barnabas & Simeon yg disebut Niger, Lukius orang Kirene, & Menahem yg diasuh bersama dgn raja wilayah Herodes dan Saulus”.
4. Hadir dalam perintisan jemaat
Bahkan Roh Kudus sendiri mengutus Barnabas & Saulus untuk melakukan tugas bersama didalam Kis 13:2 “… berkatalah Roh Kudus: ”Khususkanlah Barnabas & Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Mereka dipakai oleh Tuhan secara luar biasa. BARNABAS seorang luar biasa dimana saja ia hadir- orang menikmati kedamaian, ketentraman, & sukacita. Apakah kehadiran & pelayanan kita mendatangkan kedamaian? Di tengah keluarga, komsel & jemaat?
Pdt. Paul Paksoal, M.Div.
June 16, 2010
PETRUS - Pria biasa yang menjadi luar biasa
Petrus, seorang pria biasa namun banyak kejutan dan pernyataan yang dibuatnya yang membuktikan dirinya sebagai seorang yang serius dan hasil akhir yang kita bisa lihat dari kehidupan Petrus dia ternyata kemudian menjadi orang yang luar biasa. Di hampir semua tempat yang dikunjunginya ada saja kejutan yang dilakukannya.
1. Di Kaisarea Petrus membuat Pengakuan yang begitu kokoh:
Mat 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!"
2. Di Gunung Hermon. Dia melihat sendiri Yesus dimuliakan dan mendengar
pengumuman dari Allah Bapa. Mat 17:5 "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-
Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.
3. Peristiwa laut Galelia dia meminta dari Yesus agar dia diijinkan berjalan
diatas air, namun kemudian "Mat 14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin,
takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
4. Di Kapernaum. Mat 17 ia diperintahkan Yesus untuk membayar pajak dari
uang yang diperolehnya dari dalam mulut ikan
5. Di Yerusalem. Petrus menanyakan pahala di masa depan. Mat 19:27-30;
Apa yang membuat Petrus berhasil dalam hidupnya? Ada 3 hal yang kita lihat dalam kehidupan Petrus, yaitu dalam pengalamannya dia selalu mau belajar ! Mari kita lihat.
I. PETRUS BELAJAR UNTUK TUNDUK.
a. Petrus tidak pernah akan berhasil dalam hidupnya, jika ia tidak belajar tunduk untuk
belajar pada Yesus. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Yesus mengajar Petrus
dan para murid: Matius 5:1-2 - murid-murid-Nya datang kepadanya, dan ia mulai
mengajar mereka.
b. Alkitab juga mengatakan bahwa para murid, dan khususnya Petrus, rindu untuk
belajar:
1. Matius 18:01 - Pada waktu itu para murid datang kepada Yesus dan bertanya, Siapakah
yang terbesar dalam Kerajaan surga?
2. Matius 18:21 - Kemudian Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, Tuhan, berapa
kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?
II. PETRUS BELAJAR UNTUK MELAYANI.
Kristus memberikan tanggung jawab masing-masing murid dan peran dan mengutus mereka untuk mengajar
1.“Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi
mereka kuasa atas roh-roh jahat,” Markus 6:7,
2.“Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu
mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang
hendak dikunjungi-Nya.” Lukas 10:1, TB.b.
Yesus tidak hanya memanfaatkan pada orang jenius, ia mengembangkan mereka dan memberdayakan mereka melalui Roh Kudus. Petrus dilatih belajar dari contoh yang Yesus berikan
III. PETRUS BELAJAR UNTUK MENYERAH
Yesus meminta Petrus untuk melakukan hal-hal yang hebat.
1. Kisah 1:8 Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku!
2. Pernyataan ini luar biasa! Artinya dari Petrus dituntut menyerah total untuk pengaturan
Roh Kudus:
Petrus menyerah saat Roh Kudus menuntut dia untuk:
· melayani orang kafir seperti Kornelius
· bergaul dan makan dengan orang non Yahudi
Dan Petrus berhasil, dan keberhasilannya semata-mata karena Petrus untuk belajar tunduk, melayani dan menyerah. Tuhan panggil kita yang biasa untuk dijadikan luar biasa dalam tanganNya asal kita mau belajar!
Pdt. Paul Paksoal, M.Div.
Petrus, seorang pria biasa namun banyak kejutan dan pernyataan yang dibuatnya yang membuktikan dirinya sebagai seorang yang serius dan hasil akhir yang kita bisa lihat dari kehidupan Petrus dia ternyata kemudian menjadi orang yang luar biasa. Di hampir semua tempat yang dikunjunginya ada saja kejutan yang dilakukannya.
1. Di Kaisarea Petrus membuat Pengakuan yang begitu kokoh:
Mat 16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!"
2. Di Gunung Hermon. Dia melihat sendiri Yesus dimuliakan dan mendengar
pengumuman dari Allah Bapa. Mat 17:5 "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-
Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.
3. Peristiwa laut Galelia dia meminta dari Yesus agar dia diijinkan berjalan
diatas air, namun kemudian "Mat 14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin,
takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
4. Di Kapernaum. Mat 17 ia diperintahkan Yesus untuk membayar pajak dari
uang yang diperolehnya dari dalam mulut ikan
5. Di Yerusalem. Petrus menanyakan pahala di masa depan. Mat 19:27-30;
Apa yang membuat Petrus berhasil dalam hidupnya? Ada 3 hal yang kita lihat dalam kehidupan Petrus, yaitu dalam pengalamannya dia selalu mau belajar ! Mari kita lihat.
I. PETRUS BELAJAR UNTUK TUNDUK.
a. Petrus tidak pernah akan berhasil dalam hidupnya, jika ia tidak belajar tunduk untuk
belajar pada Yesus. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Yesus mengajar Petrus
dan para murid: Matius 5:1-2 - murid-murid-Nya datang kepadanya, dan ia mulai
mengajar mereka.
b. Alkitab juga mengatakan bahwa para murid, dan khususnya Petrus, rindu untuk
belajar:
1. Matius 18:01 - Pada waktu itu para murid datang kepada Yesus dan bertanya, Siapakah
yang terbesar dalam Kerajaan surga?
2. Matius 18:21 - Kemudian Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, Tuhan, berapa
kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?
II. PETRUS BELAJAR UNTUK MELAYANI.
Kristus memberikan tanggung jawab masing-masing murid dan peran dan mengutus mereka untuk mengajar
1.“Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi
mereka kuasa atas roh-roh jahat,” Markus 6:7,
2.“Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu
mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang
hendak dikunjungi-Nya.” Lukas 10:1, TB.b.
Yesus tidak hanya memanfaatkan pada orang jenius, ia mengembangkan mereka dan memberdayakan mereka melalui Roh Kudus. Petrus dilatih belajar dari contoh yang Yesus berikan
III. PETRUS BELAJAR UNTUK MENYERAH
Yesus meminta Petrus untuk melakukan hal-hal yang hebat.
1. Kisah 1:8 Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku!
2. Pernyataan ini luar biasa! Artinya dari Petrus dituntut menyerah total untuk pengaturan
Roh Kudus:
Petrus menyerah saat Roh Kudus menuntut dia untuk:
· melayani orang kafir seperti Kornelius
· bergaul dan makan dengan orang non Yahudi
Dan Petrus berhasil, dan keberhasilannya semata-mata karena Petrus untuk belajar tunduk, melayani dan menyerah. Tuhan panggil kita yang biasa untuk dijadikan luar biasa dalam tanganNya asal kita mau belajar!
Pdt. Paul Paksoal, M.Div.
June 13, 2010
June 8, 2010
Filipus Pria Teladan
Pria sejati? Pria sejati
Sepanjang bulan Juni seperti biasanya kita akan membahas tentang kedudukan kaum Pria. Dan dalam bulan Juni kali ini, kita akan belajar banyak tentang contoh pria yang berhasil dalam komitmen Rohaninya. Beberapa tokoh akan kita soroti, diantaranya Paulus, Barnabas, Petrus dan minggu ini kita akan menyoroti Filipus yang banyak dibicarakan dalam Kisah Rasul.
Dalam Alkitab terutama bagian Perjanjian Baru kita bisa temukan banyak orang yang bernama Filipus. Minimal ada 7 orang yang menggunakan nama Filipus.
(1) ~ Filipus Ayah Iskandar Agung (1Mak 1:1; 6:2).
(2) ~ Filipus dari Makedonia Mak 8:5).
(3) ~ Filipus sahabat Antiokhius IV EPifanes (1Mak 6:14-15,55-63;
2Mak 9:29; 2Mak 13:23).
(4) ~ Filipus putera Herodes dan Kleopatra: Raja-wilayah
Iturea, Trakhonitis (Luk 3:1),
(5) ~ Filipus Suami Herodias.
(6) ~ Filipus Murid Yesus (Mark 3:18 dsj; Kis 1:13),
(7) ~ Filipus Diakon di Yerusalem (Kis 6:5-6).
Yang akan kita soroti hari ini, adalah Filipus seorang Diakon di Yerusalem. Tiga hal yang kita akan pelajari tentang Filipus yang satu ini. Filipus ini bukan salah satu dari murid Yesus, tidak ada informasi tentang pertobatannya, dan bagaimana Filipus bergabung dengan para rasul, namun ada beberapa hal istimewa dari dirinya, diantaranya:
1. Kualitas Rohani teruji --- terkenal baik, dan yang penuh Roh
dan hikmat
2. Kualitas Pelayananannya teruji --- Jangkauan pelayanan
diperluas
Disusun oleh: Pdt. Paul Paksoal
June 2, 2010
MADU BAGI JIWA YANG LELAH
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. (Pengk 12:13)
Seorang paling berhikmat sepanjang sejarah yang memperkenalkan dirinya sebagai Anak Daud raja Yerusalem [Pengk. 1:1] memulai pengamatan dan penyelidikan dengan cara saksama terhadap segala sesuatu yang ada di bawah matahari. Kesimpulan demi kesimpulan telah diambil dan berujung pada sikap keraguan dan sinis terhadap kehidupan, hal ini terjadi karena sang pengkotbah telah menemukan kenyataan yang tragis bahwa segala usaha manusia di bawah matahari adalah sia-sia [Pengk. 1:14] Penemuan dan kesimpulannya tidak perlu diragukan karena dia penuh hikmat. Ia telah bertahun-tahun melakukan penyelidikan bahkan sampai ke tempat-tempat yang tak terpikirkan oleh manusia lain [Pengk. 1:17].
Oleh sebab itu Kitab Pengkotbah adalah pengalaman dari seorang musafir yang mencari jalan pulang di saat usia menjelang senja, sang penulis telah mengabdikan dirinya untuk hikmat tapi telah melupakan sumber hikmat. Ia sudah terlalu jauh berjalan ke dataran hati yang paling gersang bahkan hampir tiba di dataran keputusasaan. Berlusin-lusin waktu dihabiskan hanya untuk kembali ke pangkuan sang pemberi hikmat, sampai akhirnya ia menemukan mata air kehidupan yang memancarkan kebenaran dan pengetahuan yang mengalir dari tahta TUHAN [Pengk. 12:13], satu kata untuk semua “…….takutlah akan Tuhan” suatu ingatan akan masa lalu terulang kembali, kata yang telah membesarkannya, kata yang telah mengokohkannya, kata yang telah menjadikannya begitu berhikmat, ya …saya sudah menemukannya, saya sudah kembali, sang musafir telah menemukan sumbernya. Aku harus memberitahu musafir yang lain, aku harus mengajari mereka ke sana. “…apakah Anda juga seorang musafir? Aku juga mau memberitahumu jalan kesana! [Nto]
Subscribe to:
Posts (Atom)
Blog Roll
-
-
PERJUANGAN KITA SEMUA14 years ago
-
-
