Maz 127:3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Pernyataan Mazmur 127 ayat 3 memberikan gambaran jelas tentang kedudukan anak -Allah dan keluarga. Mengapa anak itu milik pusaka Tuhan:
Ada beberapa alasan:
- ALLAH YANG MEMBERI DAN BERHAK MENGAMBIL ANAK YANG IA TITIP
- TUHAN YANG MEMBERI
- “Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” Kejadian 16:11
Ini janji Tuhan kepada HAGAR, yang mengalami penderitaan dan penindasan, kepadanya Tuhan berjanji akan mengijinkannya untuk memperoleh anak, disertai penjelasan tentang jenis kelamin anak dan sekaligus nama dari anak yang harus diberikan bagi anak tsb.
- TUHAN YANG MEMBUKA ATAU MENUTUP KANDUNGAN
Dalam kisah Hana, jelas bahwa Hana lama tidak memperoleh anak karena kandungannya di tutup Tuhan. Memang Tuhan berhak membuka atau menutup kandungan
“Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya.” 1 Samuel 1:6,
- ALLAH BERHAK MENGAMBIL MILIK PUSAKANYA
Saat seluruh anak Ayub meninggal oleh karena bencana yang menimpa seluruh anaknya (7 orang anaknya) Ayub menyatakan suatu pernyataan penting yang menggambarkan keyakinannya tentang anak: Ayub 1:21 katanya: "……. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
- ALLAH YANG MENENTUKAN WAKTU IA MEMBERI:
Malaikat Tuhan memastikan bahwa Abraham dan Sarah akan memiliki anak setahun setelah perjumpaan malaikat dengan Abraham dan Sarah
“Dan firman-Nya: “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki.” Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.” Kej 18:10,
3. ALLAH MENEGASKAN TUJUAN ALLAH MEMBERIKAN ANAK:
Kelahiran Yohanes Pembaptisan
Luk 1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
Kita bukan saja akan belajar bahwa memang besar anak yang ada dalam pangkuan kita adalah milik Pusaka Tuhan, tetapi dalam khotbah minggu ini kita akan belajar, tanggung jawab kita dalam menghadapi anak yang adalah milik pusaka Tuhan.
Pdt Paul Paksoal