April 26, 2009
April 20, 2009
Carilah Kerajaan Allah
April 18, 2009
HUT GKII Rehobot ke 21
Kata Sambutan Gembala GKII Rehobot
April 16, 2009
BERDOA DENGAN SUKACITA
Rasul Paulus memberikan contoh BAGAIMANA BERDOA DENGAN SUKACITA.
Apa saja yang diperlukan untuk dapat berdoa dengan sukacita?
1. Mengucap syukur. Rasul Paulus selalu mengucap syukur kepada Allah setiap kali ia mengingat jemaat di Filipi. Ia mengucap syukur kepada Allah karena Persekutuan mereka dalam pemberitaan Injil.Sebelum Yesus terangkat ke sorga, Ia memerintahkan murid-muridNya untuk ‘pergi dan menjadikan sekalian bangsa muridNya’. Jemaat ini telah memenuhi amanat Agung Kristus dengan melibatkan dirinya secara aktif dalam pemberitaan Injil.Ucapkan syukur untuk apa yang kita miliki,bukan mengeluh untuk apa yang tidak kita miliki. Pengucapan syukur memiliki kuasa yang luar biasa. Cobalah mengucap syukur sekarang…!
2. Berdoa dengan Iman. Apakah yang diimani oleh Rasul Paulus dari jemaat Filipi? Ia mengimani bahwa ‘Allah yang telah memulai sesuatu yang baik diantara mereka’ akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus. Iman selalu membuat Allah berkenan untuk dihampiri. Persembahan Kain di tolak, karena tidak ada iman;sebaliknya persembahan Habel diterima karena iman. Tanpa iman mustahil berkenan kepada Allah. Setiap orang yang menghadap Allah harus yakin bahwa Allah ada, dan pasti member upah bagi mereka yang sungguh-sungguh mencari Dia. Iman bagaikan sauh atau jangkar bagi sebuah kapal. Bila jangkar atau sauh telah dilemparkan ke dasar laut, maka kapal tidak akan bergerak. Demikianlah iman akan memberikan keteguhan dan rasa aman, karena Yesus telah menjaminnya. Milikilah iman
3. Berdoa secara jelas. Sebutkan dengan jelas apa saja yang dirindukan didalam doa itu. Paulus memberikan contoh permintaannya:”Inilah doaku, semoga KASIHMU makin berlimpah dalam PENGETAHUAN YANG BENAR dan dalam SEGALA PENGERTIAN, sehingga kamu dapat MEMILIH APA YANG BAIK, supaya KAMU SUCI dan TAK BERCACAT MENJELANG HARI KRISTUS, penuh dengan BUAH KEBENARAN yang dikerjakan oleh YESUS KRISTUS untuk MEMULIAKAN dan MEMUJI ALLAH.Kata-kata ini bisa dipakai untuk mendoakan orang-orang yang akan kita doakan.
Apakah hasil dari berdoa dengan sukacita? Paulus menjadi motivator bagi setiap mereka yang sedang murung dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. Jemaat Filipi menjadi jemaat yang mendukung penginjilan Paulus dan berkat Allah melimpah baik bagi sang pendoa maupun orang yang di doakan. Karena Doa bukan sebagai beban, tapi sebagai sukacita. Latihlah diri berdoa dengan sukacita. Dapat diterapkan bagi keluarga, sahabat atau siapa saja yang mau kita doakan. (Pdt. Priskila Paksoal,M.Div)
April 14, 2009
MENGAPA????
Mengapa? Ini adalah pertanyaan yang selalu muncul dalam benak kita. Alkitab menjawab sekurangnya 20 pertanyaan Mengapa. Semoga berkat Paskah melimpahi kita dan menjadikan kita bijaksana.Tidak mudah diperdaya oleh musuh.Yesus menang karena menghadapi Iblis dengan KEBENARAN FIRMAN.
Semua jawaban ini Alkitabiah.
20 BERKAT
1. Mengapa saya berkata "Saya tidak bisa" jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya (Fil 4:13)?
2. Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus (Fil 4:19)?
3. Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban (2 Tim 1:7)?
4. Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Allah telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu (Rom 12:3)?
5. Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Allah adalah terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan bertindak (Maz 27:1, Dan 11:32)?
6. Mengapa saya harus membiarkan iblis menang atas hidup saya jika Roh yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yoh 4:4)?
7. Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Allah dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenanganNya (2 Kor 2:14)?
8. Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah menjadi hikmat bagi saya dan Allah akan memberi hikmat jika saya minta padaNya (1 Kor 1:30; Yak 1:5)?
9. Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya dapat berharap pada Allah yang kasih setiaNya tidak habis-habisNya setiap pagi (Rat 3:21-23)?
10. Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara saya (1 Pet 5:7)?
11. Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di mana ada Roh Allah, ada kemerdekaan, dan Kristus telah memerdekakan kita (2 Kor 3:17; Gal 5:1) ?
12. Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus (Rom 8:1) ?
13. Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan saya (Mat 28:20; Ibr 13:5)?
14. Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa saya menjadi korban nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu (Gal 3:13-14) ?
15. Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya,seperti Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan (Fil 4:11) ?
16. Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Kor 5:21) ?
17. Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika Allah di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya (Rom 8:31) ?
18. Mengapa saya harus bingung jika Allah adalah Raja Damai dan Ia memberi saya pengetahuan melalui RohNya yang diam di dalam kita (1 Kor 14:33;2:12)
19. Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata bahwa sebagai anak Allah saya lebih daripada orang-orang yang menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya (Rom 8:37) ?
20. Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang atas dunia dan penderitaan (Yoh 16:33)? " Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah ! " (Mazmur 46:11a)
Pdt. Priskila Paksoal, M. Div.
April 5, 2009
Carilah Dahulu Kerajaan Allah
Matius 6:33
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
April 4, 2009
UPAH MENGIKUT YESUS
Yesus datang untuk membawa shalom Allah secara utuh.Shalom bagi tubuh, jiwa dan roh.Karena manusia merupakan kesatuan dari tubuh, jiwa dan roh. Tubuh ini diperlukan selama ada di bumi ini, agar dapat berinteraksi dengan sesama dan lingkungan. Jiwa untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan roh untuk berkomunikasi dengan Tuhan yang adalah roh. Jadi ketiga bagian yang terkait ini harus menikmati shalom Allah yang ada di dalam Yesus Kristus.
Petrus dengan berani mengungkapkan hal yang mengganjal dalam hatinya. Ia tidak berpura-pura dengan keadaan yang bergejolak dalam batinnya. Ia langsung saja menanyakan kepada Yesus, pertanyaan yang seringkali mencul juga sampai hari ini diantara kita. Pertanyaannya :”Yesus, kami telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikuti Engkau, apakah yang akan kami terima? Bagian yang terakhir tidak diungkapkan secara gamblang,namun dalam jawaban yang Yesus beri, jelas menyangkut hal tersebut. Perhatikan jawaban Yesus:” “ 29 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, 30 akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."” (Lukas 18:29-30 TB)
Dengan kata lain Yesus mau katakan, bahwa pengikut-pengikutNya, tidak perlu kuatir tentang apa pun yang telah ditinggalkan karena Yesus;Yesus akan mempahalai pengorbanan itu dengan balasan berlipatganda: di dunia ini dan dalam kekekalan. Hal ini sudah dapat dinikmati disini dan kini serta terus berkelanjutan dalam kekekalan.
Kalau demikian, apakah lagi yang mengkhawatirkan kita untuk tidak mengikut Yesus? Bukalah hatimu, undanglah Yesus masuk dalam kehidupanmu dan ikutilah Dia.Dialah Tuhan yang telah datang ke dunia ini untuk menyelamatkan manusia melalui pengorbananNya di kayu salib. Sambutlah pemberianNya hari ini.Ia ingin Anda menjadi pengikutNya yang militan.Tawaran ini terbatas waktunya. Karena kita tidak pernah tahu kapan nafas ini akan diambil dari kita. Sebab itu ambillah keputusan saat ini untuk menjadi pengikut Yesus. Katakan doa yang sederhana ini:
Yesus, saya mau menjadi pengikutMu. Saya membuka pintu hati saya bagiMu.Saya menyambut Engkau datang dalam kehidupanku, menjadi Tuhan dan Juruselamatku. Bentuklah saya menjadi pribadi, seperti yang Engkau kehendaki. Amin.
Jika Anda berdoa seperti ini, Ia pasti akan datang dan mendiami kehidupanmu.Ia akan mengutus RohNya diam didalam hatimu. Dan tubuhmu dijadikanNya rumahNya. Ia berjanji akan menyertai engkau selama-lamanya. Sejak sekarang ini, sampai engkau berjumpa dengan Dia dalam kekekalan. Ia berjanji akan datang menjemput milikNya. Dan setiap milikNya ada meterai tersendiri, yaitu : RohKudus.
(Efesus 1:13-14;Wahyu 3:20; 1Korintus 6:19-20; Yohanes 14:16-18). Bersediakah Anda menjadi pengikutNya?Jika Anda membutuhkan bimbingan lebih lanjut dapat menghubungi email: pris_pks@yahoo.co.id Jangan terlambat mengambil keputusan. Ia menunggu……..
Pdt. Priskila Paksoal, M.Div
KONSEP BERDOA YANG DIAJARKAN YESUS & PASTI DIKABULKAN ALLAH
Yesus ingin menegaskan bahwa pengikutNya harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Biasanya manusia berdoa, bila ia mengalami masalah. Hal ini tidaklah salah,bahkan lazim.Yesus tahu semua hal yang sudah, sedang dan akan manusia alami. Sebab itu, sebagai anak-anakNya, Ia mengajarkan kepada kita untuk menempuh jalan keluar terbaik ini yang telah Ia sediakan, yaitu melalui doa.
Ia menegaskan bahwa, masalah harusllah dihadapi dengan doa yang tiada jemu. Jangan berhenti sampai kita melihat hasil dari doa tersebut.Dicontohkan dalam bagian ini :
1. Ada seorang perempuan janda yang punya masalah-punya lawan yang selalu menekan dia.
2. Di kota yang sama ada Hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun.
Jika kita berpikir menurut logika kita, maka pastilah janda ini tidak akan pernah terkoneksi dengan Hakim ini. Mengapa? Karena ia seorang janda, dan sangat mungkin dia tidak mampu membayar/menyogok hakim ini untuk membela atau pun membenarkan perkara yang sedang dia hadapi.Namun ia memiliki sikap yang tidak kenal lelah untuk datang dan mengadukan masalahnya kepada Hakim yang lalim itu.Akhirnya Hakim itu pun membela dia dan membenarkan dia.
Melalui ilustrasi ini Yesus ingin mengatakan kepada kita sekalian, bahwa bila kita datang kepada Allah dalam doa, membawa masalah-masalah kita dengan tiada kenal lelah,dengan penuh kepercayaan akan pertolonganNya….terus memohon maka Ia menjamin: ALLAH AKAN SEGERA MEMBERIKAN PERTOLONGAN YANG DIPERLUKAN.Sebab itu marilah kita belajar berdoa dengan tiada jemu……karena Ia pasti mengabulkannya.
Sebenarnya fakta nyata dari perumpamaan ini ada dalam Injil Matius 15:21-33.Seorang perempuan Kanaan yang memiliki masalah. Anak perempuannya sedang kerasukan setan dan sangat menderita. Ia datang kepada Yesus, namun Yesus tidak menjawab dia sama sekali,bahkan murid-muridNya pun meminta agar Yesus mengusir perempuan itu. Walaupun tahap berikutnya Yesus memberikan tanggapan, namun tanggapanNya pun bersifat menyudutkan perempuan ini. Yesus berkata:” Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hihlang dari umat Israel”. Tetapi perempuan itu MENDEKAT dan MENYEMBAH DIA sambil BERKATA:”TUHAN TOLONGLAH AKU”.Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti, yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata perempuan itu: “BENAR TUHAN, NAMUN ANJING ITU MAKAN REMAH-REMAH YANG JATUH DARI MEJA TUANNYA”. Maka Yesus menjawab dan berkata:”HAI IBU, BESAR IMANMU, MAKA JADILAH KEPADAMU SEPERTI YANG KAUKEHENDAKI.” Dan seketika itu juga anaknya SEMBUH. Belajar berdoa dengan tiada jemu, harus senantiasa dilatih. Belajar menyelesaikan masalah yang kita hadapi, akan memberikan kita keahlian khusus dalam menangani masalah. Bila setiap menghadapi masalah , kita menghindar, atau malah mundur atau pun lari, maka kita tidak akan pernah memiliki pengalaman menang terhadap masalah. Kita akan selalu menjadi pihak yang kalah atau menjadi korban;pada hal Allah selalu memimpin kita di jalan KEMENANGAN dan yang menjadi PENYEMPURNA IMAN kita. (Ibrani 12:2; Roma 8:37) .Ia telah memberikan kita IMAN pada saat kita diselamatkan. Ia menyediakan firmanNya untuk terus membesarkan iman kita, bahkan Ia memimpin kita dalam Iman hingga mencapai kesempurnaan( Efesus 2:8,9;Roma 10:17).Ilustrasinya seperti ini: Bila kita mau memiliki sebuah kendaraan dengan cara mencicil, maka kita harus membayar Uang Muka(Down Payment-DP) terlebih dahulu, lalu kita wajib mencicilnya sampai lunas, yang pada akhirnya kita akan memiliki kendaraan tersebut secara sah.Yesus telah memberikan setiap kita modal iman, pada saat kita percaya, maka setiap kita bertanggungjawab untuk melatih iman tersebut, sehingga kita menjadi cakap menanggulangi masalah-masalah yang datang secara lazim(1 Korintus 10:13). Meminta orang lain mendoakan kita, itu baik;namun alangkah baiknya bila kita bersama-sama berdoa, maka bayangkanlah kekuatan yang disatukan yang akan mendobrak kekuatan alam roh. Pasti akan ada terobosan-terobosan baru dalam hidup kita. Mau berlatih?? Silahkan datang setiap pagi dalam DOA PAGI BERSAMA di GKII Rehobot TWA setiap pukul 04.45-05.45 . Kedatangan Anda kami tunggu.Amin
Pdt. Priskila Paksoal, M. Div.
TANPA AKU….KAMU TIDAK DAPAT MELAKUKAN APA PUN
Tanpa Yesus,hidup kita tidak berarti.Bagaikan ranting yang tidak terhubung dengan pokok, demikianlah diilustrasikan oleh Yesus kehidupan manusia yang tidak terhubung dengan Yesus.
Allah sangat berkeinginan menjalin hubungan yang akrab dengan manusia, mahkota ciptaanNya. Seperti digambarkan di Taman Eden, setiap hari Allah datang di Taman itu hanya untuk bercakap-cakap dengan manusia. Betapa Allah merindukan hal ini. Namun manusia tidak mempertahankan hubungan ini dengan setia;ia telah memilih untuk mentaati bujukan Ular untuk mengkhianati kesetiaannya terhadap Allah yang mengasihinya. Akhirnya putuslah hubungan ini. Manusia mengembara dalam kesesatannya. Namun Allah tidak pernah berhenti untuk menyediakan jalan bagi pemulihan hubungan ini. Ia mengutus putra tunggalNya untuk datang ke dunia ini mengambil rupa dan bentuk manusia yang dilahirkan oleh seorang perawan Maria yang takluk dibawah hukum Taurat.Yesus hadir dibumi ini bergaul dengan manusia selama kurang lebih 33 tahun. Yesus berkata, barangsiapa telah melihat Dia, telah melihat Bapa;karena Ia dan Bapa satu adanya. Ia datang guna menghadirkan Shalom Allah bagi manusia.
Dalam tiga kesempatan Bapa memperdengarkan suaraNya yang menyatakan keberkenananNya terhadap Yesus, sebagai putra tunggalNya, seperti yang tertulis dalam kitab ini: Matius 17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Matius 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan:”Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan”.
2 Petrus 1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Dalam ilustrasi pokok Anggur ini Yesus menggambarkan hubungan Allah dan umat manusia;secara khusus umatNya. Sebagai umat Allah kita digambarkan sebagai ranting, maka:
* Ranting harus siap dibersihkan, supaya lebih banyak lagi ia berbuah. Apakah sarana yang digunakan untuk membersihkan? FIRMANNYA.
* Ranting harus memilih untuk lekat dengan pokok , agar berbuah lebat; sehingga apa pun yang kita minta, maka kita akan menerimanya.
Kondisi inilah yang sangat berkenan bagi Allah. Shalom yang Ia maksudkan bagi umatNya akan berdampak luas dan orang akan mengenal umat Allah yang benar yaitu melalui kedekatannya dengan Allah yang menghasilkan BUAH YANG LEBAT. Tanpa Dia……kita tidak dapat melakukan apa pun.Semuanya akan berakhir dengan kekecewaan. Semoga kita menemukan keberkenanan Allah dalam hidup ini, sama seperti Ia berkenan akan Yesus. Dan Ia pun akan bangga dengan kita, sama seperti Ia membanggakan Ayub, Nuh, Daud, Yusuf, Daniel, Paulus , Rahab dan masih banyak tokoh-tokoh iman lainnya. We are nothing without Him, but being with Him we can do many great things.Lets practice it and see the result…..Amin
Pdt. Priskila Paksoal, M. Div.
April 1, 2009
SURAT GEMBALA, MINGGU 29 MARET 2009
Carilah Tuhan maka kamu akan hidup (Amos 5:4)
Yehova Rapha
Arti: Rapha = sehat/sembuh
Yehova Rapha artinya Allah yang menyembuhkan
Alkitab menyatakan, bahwa:
I. ALLAH SUMBER KESEMBUHAN:
Ayub 5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.
II. PENYEBAB KESAKITAN:
1. Akibat dari dosa (Roma 8:22)
2. Akibat Hukuman (Yoh 5:14)
3. Akibat tidak mengindahkan perjamuan (1Kor 11:23-24)
4. Akibat pekerjaan Iblis (Ayub 2:7)
5. Akibat tidak disiplin dalam hidup
6. Akibat dari rencana Allah mau dinyatakan (Yoh 9:1-3)
III. ALLAH MENYEMBUHKAN SEMUA JENIS PENYAKIT
1. Kesakitan Fisik (Kej 20:17)
2. Kesakitan Spritual (Maz 41:4)
3. Kesakitan Emosi (Yer 6:14)
IV. YANG MENJAMIN KESEMBUHAN KITA:
1. Karya KRISTUS di salib (Yes 53:5)
2. Pengakuan dan doa penyembuhan (Yak 5:16)
3. Firman Tuhan (Ams 4:20-22)
4. Hidup takut akan Tuhan (Mal 4:2)
Pdt Paul Paksoal, M.Div
Last Posts
Kalender Kegiatan Gereja
Kegiatan Mingguan Gereja
Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB
Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB
Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB
Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB
Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot
Blog Roll
-
-
PERJUANGAN KITA SEMUA14 years ago
-
-