Rasul Paulus memberikan contoh BAGAIMANA BERDOA DENGAN SUKACITA.
Apa saja yang diperlukan untuk dapat berdoa dengan sukacita?
1. Mengucap syukur. Rasul Paulus selalu mengucap syukur kepada Allah setiap kali ia mengingat jemaat di Filipi. Ia mengucap syukur kepada Allah karena Persekutuan mereka dalam pemberitaan Injil.Sebelum Yesus terangkat ke sorga, Ia memerintahkan murid-muridNya untuk ‘pergi dan menjadikan sekalian bangsa muridNya’. Jemaat ini telah memenuhi amanat Agung Kristus dengan melibatkan dirinya secara aktif dalam pemberitaan Injil.Ucapkan syukur untuk apa yang kita miliki,bukan mengeluh untuk apa yang tidak kita miliki. Pengucapan syukur memiliki kuasa yang luar biasa. Cobalah mengucap syukur sekarang…!
2. Berdoa dengan Iman. Apakah yang diimani oleh Rasul Paulus dari jemaat Filipi? Ia mengimani bahwa ‘Allah yang telah memulai sesuatu yang baik diantara mereka’ akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus. Iman selalu membuat Allah berkenan untuk dihampiri. Persembahan Kain di tolak, karena tidak ada iman;sebaliknya persembahan Habel diterima karena iman. Tanpa iman mustahil berkenan kepada Allah. Setiap orang yang menghadap Allah harus yakin bahwa Allah ada, dan pasti member upah bagi mereka yang sungguh-sungguh mencari Dia. Iman bagaikan sauh atau jangkar bagi sebuah kapal. Bila jangkar atau sauh telah dilemparkan ke dasar laut, maka kapal tidak akan bergerak. Demikianlah iman akan memberikan keteguhan dan rasa aman, karena Yesus telah menjaminnya. Milikilah iman
3. Berdoa secara jelas. Sebutkan dengan jelas apa saja yang dirindukan didalam doa itu. Paulus memberikan contoh permintaannya:”Inilah doaku, semoga KASIHMU makin berlimpah dalam PENGETAHUAN YANG BENAR dan dalam SEGALA PENGERTIAN, sehingga kamu dapat MEMILIH APA YANG BAIK, supaya KAMU SUCI dan TAK BERCACAT MENJELANG HARI KRISTUS, penuh dengan BUAH KEBENARAN yang dikerjakan oleh YESUS KRISTUS untuk MEMULIAKAN dan MEMUJI ALLAH.Kata-kata ini bisa dipakai untuk mendoakan orang-orang yang akan kita doakan.
Apakah hasil dari berdoa dengan sukacita? Paulus menjadi motivator bagi setiap mereka yang sedang murung dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup. Jemaat Filipi menjadi jemaat yang mendukung penginjilan Paulus dan berkat Allah melimpah baik bagi sang pendoa maupun orang yang di doakan. Karena Doa bukan sebagai beban, tapi sebagai sukacita. Latihlah diri berdoa dengan sukacita. Dapat diterapkan bagi keluarga, sahabat atau siapa saja yang mau kita doakan. (Pdt. Priskila Paksoal,M.Div)