Dua manusia yang berbeda ini disebut juga dengan sebutan: Manusia Yang Tidak Mengenal Allah(Manusia Lama) dan Manusia Yang Mengenal Allah (Manusia Baru)
A. Ciri Manusia Yang Tidak Mengenal Allah (Manusia Lama):
1. Pikirannya sia-sia
2. Pengertiannya gelap
3. Persekutuan dengan Allah Jauh
4. Kebodohan hidup didalam mereka
5. Hatinya degil
6. Perasaannya telah tumpul, akibatnya: menyerahkan diri kepada hawa nafsu, dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran
7. Suka berdusta
8. Pemarah
9. Memberi kesempatan kepada Iblis(Kerjasama dengan Iblis)
10. Suka Mencuri
11. Perkataannya kotor
12. Perkataannya tidak membangun
13. Mendukakan RohKudus
14. Kepahitan
15. Geram
16. Suka bertikai
17. Pemfitnah
18. Tidak ramah
19. Tidak Suka Mengasihi
20. Tidak Suka Mengampuni
B. Ciri Manusia Baru( Manusia Yang Mengenal Allah):
1. Telah belajar mengenal Kristus
2. Telah mendengar tentang Kristus
3. Telah menerima pengajaran didalam Kristus
4. Telah menuruti kebenaran yang nyata di dalam Kristus
5. Harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaan oleh nafsunya yang menyesatkan….Mengapa?
- Supaya dibaharui di dalam roh dan pikira
-Supaya mengenakan Manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya
6. Bersedia dengan sukarela, dengan sungguh-sungguh berusaha membuang:
--dusta
--kepahitan
--kegeraman
--pertikaian
--kemarahan
--fitnah
--kebiasaan mencuri
--segala kejahatan
7. Melakukan pekerjaan yang baik dengan tangan dan bekerja keras, supaya bisa memberi
8. Memperkatakan Perkataan yangBersih, Benar dan Membangun
9. Menunjukkan sikap yang Ramah, Penuh Kasih Mesra, Suka Mengampuni
10.Menutup kesempatan bagi Iblis (Menolak Kerjasama dengan Iblis)
Apakah hal ini mungkin? Pasti mungkin, karena RohKudus sudah ada di hidup kita, bukan Kebodohan yang hidu di dalam kita, tapi Roh Hikmat, RohKudus , Roh Kebenaran, kekuatan dunamis dari Allah, pribadi ke-3 dari Tritunggal.
Sikap-sikap apa sajakah yang rawan untuk memberi peluang kepada Iblis?
-sikap malas (kerja,belajar dan menggali firman,menerapkan
-Sikap berkata sembarangan(dusta,kotor,fitnah,tidak membangun)
-Sikap tidak ramah, tidak mengampuni(kepahitan, kemarahan,geram,tidak mengasihi)
Evaluasi:
Sudahkah kita mengenal diri kita? Manusia Yang Sudah Mengenal Allah? Atau Manusia Yang Tidak Mengenal Allah?
Pastikan, cirri-ciri mana yang lebih sering tampil dan untuknya kita lebih sering memaafkan diri serta tidak ada usaha kearah perbaikan.Jangan tinggal tetap di zona nyaman, namun mari bangkit dan tentukan sikap.Selamat Merayakan Natal dengan perenungan diri yang tajam. Amin
Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.