KASIH DASAR KELUARGA
Hari ini kita akan merenungkan judul yang penting bagi keluarga, tentang kasih. Jatuh bangunnya keluarga sangat tergantung dari kasih.
Itu sebabnya tema: Kasih Dasar Keluarga adalah cocok, karena bangunan keluarga sangat tergantung dari fondasinya yaitu “kasih”.
I. MENGAPA KASIH ITU BEGITU PENTING DALAM KELUARGA?
- KASIH ITU MAMPU MENGAWETKAN: 1 Korintus 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.
- KASIH MEMILIKI NILAI PLUS: 1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
- KASIH MEMBUAT KARYA KITA BERMAKNA, 1 Korintus 13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
- KASIH MEMILIKI DAYA PEREKAT YANG KUAT, “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” Kolose 3:14. Karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati” Kid. 8:6b.
II. BAGAIMANA KASIH ITU HARUS DIPRAKTEKKAN DALAM KELUARGA:
PAULUS menjelaskan kasih yang benar dan tulus dalam 1 Kor 13:4-7
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.” Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. “Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.”“Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”
BAGAIMANA KASIH NYATA DIPRAKTEKKAN DALAM KELUARGA?
Kasih dalam keluarga akan nyata, jika hal-hal ini diperaktekkan :
1. Kesabaran
2. Kemurahan hati
3. Saling Percaya (tidak cemburu)
4. Saling merendahkan hati dan tidak sombong
5. Tidak melakukan melanggar etika (tidak sopan)
6. Terhindar dari sifat pemarah
7. Hidup tanpa dendam (tidak menyimpan kesalahan)
8. Bersukacita karena kebenaran dan bukan karena kecurangan
TUHAN MEMBERKATI,
Pdt. Paul Paksoal, M.Div.