Mengenal Pelayanan Anak
(Lukas 18:16)
Alkitab merupakan benang emas dari tema-tema Alkitab yang penting. Diantaranya adalah: anak-anak mempunyai peran “Sentral” Dalam Sejarah Keselamatan Allah. Sejak awal penciptaan segala sesuatu, anak merupakan bagian yang sentral dalam rencana Allah.
Kejadian 1:28 secara implisit menunjukkan betapa rencana Allah bagi masa depan ciptaanNya tergantung dari “keturunan” kedua pasangan pertama yang diciptakan Allah. Untuk tujuan inilah Allah memberkati mereka.Dengan berkat itu, Allah menginginkan dunia yang sudah baik itu dikembangkan menjadi lebih baik lagi, untuk anak-anak mereka. Dan pengembangan dunia yang sudah sungguh amat baik itu dilakukan dengan
Kejadian 1:28 secara implisit menunjukkan betapa rencana Allah bagi masa depan ciptaanNya tergantung dari “keturunan” kedua pasangan pertama yang diciptakan Allah. Untuk tujuan inilah Allah memberkati mereka.Dengan berkat itu, Allah menginginkan dunia yang sudah baik itu dikembangkan menjadi lebih baik lagi, untuk anak-anak mereka. Dan pengembangan dunia yang sudah sungguh amat baik itu dilakukan dengan
melibatkan anak, melalui “keturunan” kedua pasangan mula-mula itu.”
Kejadian 3:15 berbicara tentang “keturunan perempuan” itu. Namun dengan nuansa dan peran yang berbeda. Ayat ini menunjukkan pada satu keturunan perempuan itu, “yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki.” Yohanes 1:13 Melalui “janji keselamatan mini” tersebut kehadiran anak dalam dunia ini mempunyai dimensi soteriologis. Anak merupakan bagian dan mempunyai peran yang sentral dalam penggenapan rencana keselamatan Allah.
Berbagai contoh tentang sentralitas anak dalam penggenapan rencana keselamatan Allah dapat terlihat dalam:
Kejadian 3:15 berbicara tentang “keturunan perempuan” itu. Namun dengan nuansa dan peran yang berbeda. Ayat ini menunjukkan pada satu keturunan perempuan itu, “yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki.” Yohanes 1:13 Melalui “janji keselamatan mini” tersebut kehadiran anak dalam dunia ini mempunyai dimensi soteriologis. Anak merupakan bagian dan mempunyai peran yang sentral dalam penggenapan rencana keselamatan Allah.
Berbagai contoh tentang sentralitas anak dalam penggenapan rencana keselamatan Allah dapat terlihat dalam:
(1) Perjanjian kepada Abraham (Kej. 12:1-7, 15:1-6, 17:1-9) Allah berbicara tentang “keturunan” yang akan menjadi berkat bagi semua kaum di muka bumi.
(2) Musa “diambil” oleh Allah dari sungai Nil sewaktu masih bayi.
(3) Samuel diserahkan kepada Allah bahkan sejak sebelum dikandung (1 Samuel 1:11).
(4) Daud dipilih untuk menjadi raja Israel sewaktu ia masih muda (1 Samuel 16:11).
(5) Yohanes Pembaptis ditentukan sebagai perintis jalan bagi Kristus sejak sebelum kelahirannya (Lukas 1:13-22). Penggenapan berbagai janji Anak sebagai People Group dalam misi.
Tuhan Yesus sebagai Juruselamat sangat memperhitungkan keberadaan seorang anak yang membutuhkan keselamatan. Bahkan Ia menjadikan sifat anak-anak sebagai orang yang memiliki Kerajaan Sorga. Anak-anak perlu dilayani sebagaimana mestinya.
Tuhan Yesus sebagai Juruselamat sangat memperhitungkan keberadaan seorang anak yang membutuhkan keselamatan. Bahkan Ia menjadikan sifat anak-anak sebagai orang yang memiliki Kerajaan Sorga. Anak-anak perlu dilayani sebagaimana mestinya.
Disusun oleh: Ev. Aya Susanti, M.Th.