Click here to open your Bible

Photobucket

August 10, 2011

Training Kunci Pelipatgandaan Jemaat


















































Kerjasama antara GKII Rehobot and Bless Indonesia dalam melaksanakan "Training Kunci Pelipatgandaan Jemaat" dengan pembicara Dr. Mark Aspinwall dan dihadiri oleh Sekretaris Umum Bless Indonesia, Pdt. Jerry Tawalujan, M.Th. Kegiatan ini dilaksanakan di Gereja Kemah Injil Indonesia, Jemaat Rehobot Taman Wisma Asri - Bekasi, pada tanggal 8 Agustus 2011

June 12, 2011

June 10, 2011

ADAM, HUKUM TAURAT DAN KRISTUS

Bacaan Firman Tuhan: Roma 5:12-21

ADAM
  1. Apa saja akibat yang ditimbulkan oleh pelanggaran Adam?
  2. Dosa dan maut masuk ke dalam dunia dan menjalar kepada semua orang
  3. Dosa dan maut telah berkuasa atas mereka yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama yang dibuat oleh Adam
  4. Semua orang telah menjadi orang berdosa dan telah jatuh di dalam kuasa maut
  5. Ada penghakiman yang mengakibatkan penghukuman bagi semua orang
  6. Maut telah berkuasa oleh satu orang itu
  7. Semua manusia telah ada di dalam Adam secara otomatis. Tidak bisa memilih.
  8. Dosa berkuasa dalam alam maut.



HUKUM TAURAT

Hukum Taurat adalah suatu alat yang dipakai oleh Tuhan untuk mengukur dosa dan pelanggaran. Sebelum ada Hukum Taurat, dosa telah ada di dalam dunia, namun tidak diperhitungkan ( ayat 13), ketika Hukum Taurat ada, maka ia menjadi alat ukur dosa. Manusia menjadi semakin menyadari betapa banyaknya pelanggaran-pelanggarannya dihadapan Allah ( ayat 20)



KRISTUS
Apa saja perbedaan yang dilakukan Kristus?
  1. Kasih karuniaNya jauh lebih besar daripada pelanggaran Adam
  2. Kasih karunia ini dilimpahkan kepada semua orang
  3. Penganugerahan kasih karunia ini mengakibatkan pembenaran
  4. Yang menerima penganugerahan kasih karunia ini akan hidup dan berkuasa oleh karena Satu Orang ini yaitu Yesus Kristus.
  5. Kasih karunia membawa pembenaran untuk hidup
  6. Kasih karunia menjadikan semua orang menjadi orang benar ( tapi tidak otomatis, namun manusia harus membuat keputusan bagi dirinya).
  7. Kasih karunia akan berkuasa oleh karena kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

KESIMPULAN

Semua manusia ada di dalam Adam secara otomatis, dan menerima akibat dari pelanggaran Adam. Hukum Taurat dihadirkan untuk menjadi alat pengukur bagi pelanggaran-pelanggaran manusia. Hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan. Ia hanya menunjukkan betapa besarnya pelanggaran tersebut. Dibutuhkan sebuah Korban yang tidak bercacat dan cela, untuk menghapus dan menebus semua pelanggaran itu. 

Yesus Kristus hadir, sebagai Adam yang menang dan tidak terkalahkan. Manusia berdosa bisa dibebaskan dari kebinasaannya, jika ia mau menerima tawaran kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus. Manusia tidak otomatis ada di dalam Yesus Kristus. Manusia harus membuat pilihan secara sadar dan bertanggungjawab. Menerima kasih karunia Yesus Kristus, berarti selamat. Bebas dan merdeka dari dosa dan maut. Menolak, ya tahu sendiri akibatnya. Binasa.Amin. 

Pdt. Ni Nyoman Priskila, M.Div.

April 26, 2011

BUKTI BAHWA YESUS BENAR MATI

Yesus benar-benar mati?
Pertanyaan ini hingga kini sering di ragukan, bahkan banyak cerita beredar yang menolak kebenaran tentang kematian Kristus!  
Bagi kita, kematian Kristus adalah fakta penting! Bayangkan kalau Kristus tidak mati dan bangkit Kekristenan tidak memiliki harapan dan masa depan.
Mari kita lihat bukti sejarah yang memberikan kesaksian dengan jelas, bahwa Yesus benar mati!  
    1. PARA PRAJURIT ROMAWI TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS
    à karena mereka melihat bahwa "Ia telah mati" (Yoh 19:33).
    à Kalau Yesus tidak mati, cara mematahkan kaki adalah sebagai cara Romawi untuk mempercepat kematian  
    2. DARI LAMBUNG YESUS KELUAR AIR DAN DARAH, PARA prajurit menikam lambung Yesus dengan tombak.
    à dan dari dalam lambungnya keluar air dan darah (Yohanes 19:34).
    à Para ahli kedokteran mengatakan bahwa apabila Dia belum mati saat itu, maka tindakan ini benar-benar akan mengambil nyawanya.
    à Sebagian orang yang lain menyimpulkan bahwa mengalirnya air dan darah dari lambung-Nya membuktikan bahwa Yesus benar-benar sudah mati.
3. PILATUS MAU MENYERAHKAN MAYATNYA KEPADA YUSUF DARI ARIMATEA:
    à Tatkala Yusuf dari Arimatea meminta tubuh Kristus sehingga ia dan Nikodemus dapat mengubur-Nya, Pontius Pilatus memerintahkan seorang kepala pasukan untuk membuktikan bahwa Yesus telah mati. Mar15:43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. 15:44 Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. 15:45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.
    à Gubernur Romawi tidak akan memberikan tubuh itu kepada Yusuf sebelum kepala pasukan itu yakin bahwa sudah tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan pada tubuh Yesus.
    à Seorang pejabat militer Romawi tidak mungkin melakukan kesalahan dalam hal memberkan informasi sepenting ini, yang harus ia laporkan kepada pejabat yang lebih tinggi, seperti Pilatus.  
4. PEMAKAMAN YESUS MENGGUNAKAN ADAT YAHUDI:
    à Yusuf dan Nikodemus mempersiapkan penguburan bagi jasad tersebut secara adat Yahudi,
    à Penguburan dengan adat Yahudi hanya bisa bagi orang yang sudah mati
    Þ mengafani-Nya dengan "kain lenan yang putih bersih" (Matius 15:46),
    Þ mengurapi TubuhNya dengan "campuran minyak mur dan gaharu" (Yoh 19:39),
    Þ membaringkan-Nya" di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu" (Markus 15:46).
Yesus pasti mati! Namun Dia bangkit demi kita:
Paulus berkata: “Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.” 1 Korintus 15:14 
SELAMAT PASKAH, 


Pdt Paul Paksoal, M.Div.  

April 12, 2011

HUT GKII REHOBOT & EVALUASI ROHANI (Fil 4:2-9)

Pelantikan BPJ GKII Rehobot Periode 2011-2014
1. Hari ini kita peringati HUT GKII Rehobot
2. Nasehat untuk jemaat Filipi baik untuk kita simak
3. Nasehat ini disampaikan Paulus saat usia jemaat Filipi 15 tahun (didirikan oleh Paulus dalam perjalanannya yang ke-2 sekitar tahun 46 dan surat ini ditulis kira-kira tahun 61M)
4. Apa nasehat Paulus dalam usia jemaat Filipi ini ke 15.
I.  AGAR JEMAAT MENJAGA KESATUAN
 FIL 4:2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
 4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
Nasehat : Agar bisa bersatu; Sehati sepikirlah kamu Jangan bertengkar
Apa yang sering membuat jemaat sulit bersatu:
 Roma 12:16 Memikirkan hal yang tinggi & Menganggap diri pandai
 Rm 16:17 Pengajaran dan azas yang berbeda
 I Kor 3:4:  Adanya Pemimpin Idola dalam jemaat
Apa factor dasar sulitnya kesatuan? Jemaat masih kanak-kanak dan belum dewasa: (1 Kor 3:2-3) Cirinya : makanannya
 Bagaimana agar bisa rukun kembali: Libatkan konselor (Sunsugos) untuk menolong.
II. AGAR JEMAAT MENJAGA SIKAP HATI:
    1. Terus bersukacita: 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukata
       kan: Bersukacitalah! Bersukacita senantiasa – adalah masalah hati! Dan kita bisa bersukacita senantisa (selalu), kalau:
  • Kita berkenan kepada Allah Peng 2:26
  • Memiliki sukacita Allah (Yoh 15:11)
  • Roh kudus menguasai kita (Gal 5:22)
Ulang Tahun GKII Rehobot 10 April 1989 - 10 April 2011
2. Terus berbuat baik: 4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat. Roma 13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! 13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. 13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
3. HIDUP TANPA KUATIR 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
     4. HIDUP DAN BERPIKIR POSITIF
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
BPJ GKII Rehobot Periode 2008 - 2011

III. AGAR JEMAAT MENJAGA KESAKSIAN ROHANI:
4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
1. Melakukan: Apa yang telah dipelajari; Apa yang telah diterima; Apa yang kamu dengar dan lihat dari padaku
2. Akibatnya: Damai Sejahtera Allah menyertai jemaat

Marilah kita bersyukur karena HUT GKII REHOBOT 1988-2011 Tuhan yang adalah kepala Gereja memberkati kita semua. 

(Pdt. Paul Paksoal, M.Div)

April 8, 2011

PENINGKATAN DIRI

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.
Sebagai Gembala, Pemimpin, sangatlah berbahaya jika orang mulai menganggap bahwa Anda adalah seorang  pakar yang menguasai segala sesuatu yang telah anda ajarkan atau khotbahkan. Anggapan seperti itu adalah salah. Gembala , pemimpin juga harus terus berubah mengembangkan ketrampilannya serta mempraktikkan setiap ajaran atau khotbah yang telah ia khotbahkan, bahkan harus melakukannya sampai menguasai teori tersebut. Hal itu harus merupakan hukum wajib baginya. Jika tidak, maka berakhirlah  hidup dan  pelayanannya.

Gembala, Pemimpin yang bekerja seorang diri, tanpa mempunyai tim yang kuat akan cenderung menurun pengembangan dirinya.Mengapa? Karena tidak ada sparing partner yang mengingatkan dia, yang mengasah  dan mempertajam kemampuannya. Ia cenderung akan menjadi orang yang pintar sendiri ditengah kelompok yang digembalakan atau  yang dipimpinnya.

itu sebabnya, saya menyukai kepemimpinan staf. Melalui kepemimpinan staf, dimana ada tenaga teologi yang  profesional di bidangnya, kami bekerja bersama-sama memuridkan umat Allah untuk menjadi umat yang rajin mempedulikan jiwa-jiwa yang terhilang. Visi,Misi dan Fokus pelayanan harus jelas dan terus menerus didengungkan,dikumandangkan, dipopulerkan, agar dimiliki, dihidupi oleh setiap anggota yang kita pimpin.Kami mempopulerkan visi ini melalui lagu yang kata-katanya memuat semua pernyataan visi,misi kami.Kami juga mencetak Kaos.Memberikannya kepada mereka yang telah dimuridkan, serta mendorong mereka untuk terus memuridkan yang lain,demikian seterusnya.Menuliskan visi,misi itu pada buletin gereja.Membuat umbul-umbul. Staf Gembala memakai Kaos yang sarat dengan nuansa pemuridan, hanya untuk terus mengingatkan diri kami, bahwa ada tugas besar yang Tuhan percayakan bagi kami yaitu,"Menjadikan sekalian bangsa muridNya."

Dalam penggembalaan, saya menyukai kepemimpinan staf, karena tenaga-tenaga teolog muda dapat terus dibina dan ditingkatkan kemampuannya untuk melayani dengan cara yang bermutu, yang pada gilirannya suatu saat mereka sendiri akan membangun sebuah pelayanannya sendiri dari hasil karya tangannya serta ilmu pengetahuan yang ada padanya,tentunya pasti dengan kekuatan ROH Kudus akan berhasil. Ini kerinduan saya.

Sebaliknya, para Badan Pengurus Jemaat, dapat dibina secara khusus oleh Gembala Senior agar lebih tajam fokus pelayanannya dan mengena pada sasaran. Bertumbuh dari orang awam menjadi pemimpin ditengah jemaat bersama-sama dengan staf Gembala yang ada bergandengan tangan mengolah, membajak lahan pelayanan yang Tuhan berikan.Disini, tipe kepemimpinan dari samping (from side, togetherness) sangat tepat digunakan, karena para pemimpin akan mendapat ketenangan ( baca di Notes saya: Kepemimpinan dari Samping)

Dalam hal ini, saya sebagai Gembala Pemimpin, yang membawahi Staff Gembala( tenaga teolog profesional) dan Badan Pengurus Jemaat, bersama-sama dengan Gembala Senior  harus selalu merencanakan peningkatan Diri, dan harus selalu siap berubah,secara khusus dalam karakter dan ketrampilan-ketrampilan khusus. Kami harus memiliki karakter Kristus yang terus dikembangkan. Kapan saja kami berhenti meningkatkan diri,serta bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan,  maka habislah kami dilibas oleh lawan yang tidak pernah berhenti menggocoh dan selalu berjalan keliling mencari mangsa yang dapat dilulurnya.

Kritikus Samuel Johnson memberi nasihat bahwa,"orang-orang yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang sifat-sifat manusia sehingga mencari kebahagiaan dengan cara mengubah segala sesuatu selain karakternya sendiri, akan menghabiskan hidupnya dalam upaya yang sia-sia serta melipatgandakan  KESEDIHAN yang ingin ia singkirkan."

Wau...Yang sepantasnya dilipatgandakan dalam kepemimpinan adalah manusia, sumber daya yang ada;namun jika Gembala Pemimpin berhenti meningkatkan diri,khusus dalam karakternya, maka yang dilipatgandakan adalah K E S E D I H A N. Pada hal dalam kepemimpinan, dalam penggembalaan kesedihan ini harus kita singkirkan. Karena Yesus pun datang untuk memberi kita shalom atau damai sejahtera.

Selamat menjadi pemimpin yang terus meningkatkan diri. Amin

April 3, 2011

Foto Para Peserta Baptisan 2 April 2011

Para Baptisan 2 April 2011

March 31, 2011

Para Pemimpin Kelompok Sel GKII Rehobot


Para Pemimpin Kelompok Sel GKII Rehobot TWA



















Sumber: David Paksoal Facebook

REMAJA DAN ORANG YANG MENGASIHINYA

“Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan
pengetahuan dan kepandaian”
(Daniel 1:17)
(Sumber : Renungan Gloria)

Bayangkanlah bahwa saat ini Anda berada pada masa Daniel hidup. Raja telah memberitahu Anda, seorang remaja Yahudi, apa yang akan Anda makan dan minum. Namun timbul suatu masalah: Allah telah menyatakan bahwa makanan yang terdapat dalam menu raja tidak boleh dimakan. Dapatkah Anda bertahan menghadapi tekanan seperti itu?

Banyak orang yang tidak pernah berpikir apa yang benar yang seharusnya dilakukan oleh para remaja dalam kasus seperti ini atau kasus lain yang serupa dimana akan mengakibatkan sesuatu hal pada mereka saat harus melakukan atau mempertahankan tindakan moral yang benar. Orang tua sering berpikir bahwa masa remaja hanyalah suatu masa yang mudah untuk dilewati. Namun, daripada kelak kita akan memikirkan berbagai kesulitan yang mungkin mereka hadapi, lebih baik kita memikirkan kesempatan yang kita miliki saat ini untuk mendorong mereka melakukan apa yang benar.
Saya pikir Daniel, anak muda yang ditantang untuk menghadapi raja dalam nama Allah, pasti pernah memiliki orang-orang yang mengajarinya membuat suatu pilihan yang benar. Dan hal itu nampak ketika ia secara tegas menentang peraturan raja.

Banyak remaja yang memiliki kasih kepada Allah dan kebijaksanaan seperti yang ditunjukkan oleh Daniel. Apa yang mereka butuhkan sebenarnya adalah bimbingan dan dorongan, bukan suatu tuduhan atau prasangka, suatu sikap yang negatif terhadap generasi muda. Bantulah para remaja yang Anda kenal untuk mengembangkan sikap seperti Daniel.

ANAK-ANAK CENDERUNG BERTUMBUH
KE ARAH YANG DIINGINKAN ORANG TUANYA

Pdt. Yohanes Ndapamuri, M.Th (Gembala GKII-R Gunung Putri-Bogor)

March 17, 2011

PERLU MELATIH INDRA ROHANI

“Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.” Ibrani 5:13, 14, TB.

Sejak menerima Kristus sebagai Juruselamat, kita adalah ciptaan baru Allah. kita memiliki indra rohani untuk dapat digunakan berkomunikasi dengan Allah. Namun Hal ini membutuhkan latihan yang tekun, bagaikan seorang anak melatih kakinya berjalan, hingga ia mampu memperoleh keseimbangan, terlatih, dan dapat berjalan sendiri tanpa bantuan siapa pun.

Indra rohani kita membutuhkan:
1. Makanan rohani yang sehat, sesuai dengan usia rohani dan pertumbuhannya. Mungkin usia rohani sudah tua, tapi pertumbuhannya terbelakang, ya tidak sehat. Yang sehat adalah antara usia dan kemampuan indra rohani seimbang

2. Makanan rohani yang sehat, makin dewasa makanannya makin keras.Bukan susu saja, tapi sudah ditambah daging yang keras,sayuran,buah2an dan makanan-makanan lainnya yang sesuai untuk orang dewasa. Secara rohani, bila kita sudah dewasa, kita mampu menerima teguran yang keras, demi memperbaiki sifat dan sikap yang tidak sesuai dengan firman. Tidak saja mau mendengar firman yang berkaitan dengan berkat, kesenangan dan keiinginan manja lainnya.

3. Latihan/training yang teratur. Melalui pengalaman-pengalaman sukar yang diijinkan Tuhan kita lalui, sebenarnya itu saat indra rohani dilatih dan diasah kemampuannya untuk tahu membedakan yang baik dan yang jahat, yang berkenan kepada Allah dan yang bukan, lalu menyesuaikan keinginan diri kita dengan keinginan Allah

Tuhan memberikan jaminan bahwa jika kita siap menerima pembaharuan budi melalui firman Tuhan setiap hari, maka indera rohani kita menjadi sehat dan memliki kemampuan untuk bertumbuh dan menjadi peka,tubuh kita menjadi persembahan yang KUDUS, maka kita akan dapat MEMBEDAKAN ( memiliki kemampuan panca indera rohani yang tajam) manakah kehendak Allah, yang BAIK, BERKENAN DAN SEMPURNA.

“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.”
Roma 12:1-3, TB.

Mari kita tekun melatih indra rohani kita!!!

Pdt. Ni Nyoman Priskila Paksoal, M.Div.

March 8, 2011

ANAK MILIK PUSAKA TUHAN

Maz 127:3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.


Pernyataan Mazmur 127 ayat 3 memberikan gambaran jelas tentang kedudukan  anak -Allah dan keluarga.   Mengapa anak itu milik pusaka Tuhan:
Ada beberapa alasan:

  1. ALLAH YANG MEMBERI DAN BERHAK MENGAMBIL ANAK YANG IA TITIP
  • TUHAN YANG MEMBERI
  • “Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.” Kejadian 16:11

Ini janji Tuhan kepada HAGAR, yang mengalami penderitaan dan penindasan, kepadanya Tuhan berjanji akan mengijinkannya untuk memperoleh anak, disertai penjelasan tentang jenis kelamin anak dan sekaligus nama dari anak yang  harus diberikan bagi anak tsb.

  • TUHAN YANG MEMBUKA ATAU  MENUTUP KANDUNGAN

Dalam kisah Hana, jelas bahwa Hana lama tidak memperoleh anak karena kandungannya di tutup Tuhan.   Memang Tuhan berhak membuka atau menutup kandungan
“Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya.” 1 Samuel 1:6,

  • ALLAH BERHAK MENGAMBIL MILIK PUSAKANYA

Saat seluruh anak Ayub meninggal oleh karena bencana yang menimpa seluruh anaknya (7 orang anaknya)  Ayub menyatakan suatu pernyataan penting yang menggambarkan keyakinannya tentang anak:  Ayub 1:21 katanya: "……. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"

  1. ALLAH YANG MENENTUKAN WAKTU  IA MEMBERI:

Malaikat Tuhan memastikan bahwa Abraham dan Sarah akan memiliki anak setahun setelah perjumpaan malaikat dengan Abraham dan Sarah
“Dan firman-Nya: “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki.” Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.” Kej  18:10,

3.  ALLAH MENEGASKAN TUJUAN ALLAH MEMBERIKAN ANAK:
Kelahiran Yohanes Pembaptisan
Luk 1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
     

Kita bukan saja akan belajar bahwa memang besar anak yang ada dalam pangkuan kita adalah milik Pusaka Tuhan, tetapi dalam khotbah minggu ini kita akan belajar, tanggung jawab kita dalam menghadapi anak yang adalah milik pusaka Tuhan.


Pdt Paul Paksoal

February 18, 2011

Senjata Kita

II Korintus 10:4
"Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng."


“karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.” Efesus 6:12, 13, TB.



Musuh yang kita hadapi bukanlah manusia, yang berdarah dan berdaging, tapi musuh yang kita hadapi itu roh-roh jahat,penghulu kegelapan, penguasa kerajaan angkasa.Malaikat yang pernah melayani Allah di sorga, namun memberontak, dan ingin menyamakan diri dengan Allah;maka Allah melemparkannya ke bumi, dan sepertiga malaikat yang lain ikut memberontak.Mereka memilih untuk melawan Allah dan ciptaanNya. Jadi waspada!!!. Musuh kita bukan enteng, sebab itu senjatanya juga harus canggih.Senjata yang terlengkap. Senjata yang dahsyat yang telah dirancang sedemikian rupa dan dilengkapi dengan KUASA ALLAH.


Senjata itu antara lain:

1. Ikat pinggang kebenaran

2. Baju zirah keadilan

3. Ketopong keselamatan

4. Pedang Roh--Firman Allah

5. Perisai Iman---Firman Allah

6.Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera

7. Doa yang terus-menerus


Senjata-senjata ini dilengkapi dengan kuasa Allah. Sanggup meruntuhkan benteng-benteng. Senjata ini untuk menyerang dan untuk bertahan. Tuhan juga memberi kita kuasa untuk memijak ular dan kalajengking serta kuasa untuk menahan segala kekuatan musuh, dan tidak ada yang akan membahayakan kamu.( Lukas 10:19)


Hal-hal ini harus kita lawan dengan senjata rohani:


Kegelisahan (Anxiety)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. -Pilipi 4:6-7


Kepahitan (Bitterness)
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. -Efesus 4:31


Patah Hati (Brokenhearted)
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. -Mazmur 34:18


Kebingungan (Confusion)
Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera. -1 Korintus 14:33


Kala Dikalahkan dan Tertindas (Defeat)

Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; -2 Korintus 4:8

Kekecewaan (Disappointment)
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah
Roma 8:28

Ragu-ragu (Doubt)
Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. -Matius 17:20

Kegagalan (Failure)
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. -Amsal 24:16

Ketakutan (Fear)
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban(self dicipline-eng.) -2 Timotius 1:7

Penghiburan dalam Kesedihan (Grief)
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. -Mazmur 23:4

Kelaparan (Hunger)
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. - Matius 4:4

Tidak sabar
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! -Mazmur 27:14

Kemustahilan (Impossibilities)
"Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah." -Lukas 18:27

Ketidakmampuan (Inability)
Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.. 2 Korintus 9:8

Ketidakcukupan (Inadequacy)
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. -Pilipi 4:13

Hilang Arah (Lacking Direction)
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. -Amsal 3:5-6

Intelijensia lemah (Lacking Intelligence)
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Yakobus 1:5

Merasa Kurang Bijaksana (Lacking Wisdom)
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. -1 Korintus 1:30

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.

February 17, 2011

KEKUATAN KESEHATIAN

MATIUS 7:7““Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” “yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” Matius 7:7; 18:19; Yohanes 14:17, TB.

“Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”” Yohanes 14:14, TB.

Open House program Konseling Sekolah Tinggi Teologia Jaffray jakarta (LK3) telah berjalan dengan baik tanggal 15 Februari 2011. Peserta yang hadir adalah 120 orang, walaupun yang mendaftar 146 orang. Dari kenyataan ini saya mendapatkan pelajaran untuk memetik hikmat bagi Open House ataupun acara seminar berikut.

Puji Tuhan, karena hambaNya Pdt. Julianto Simanjuntak & Ibu Roswitha Ndraha, serta pak Sony datang untuk melayani dalam acara ini.

Sebagai pribadi dan gereja yang dipercayakan oleh Tuhan untuk menyelenggarakan Open House ini yang berkaitan erat dengan akan dibukanya sekolah Program Konseling untuk tingkat Diploma dan Master Konseling, sangat berbahagia, hingga menitikkan air mata, melihat kenyataan Tuhan menjawab doa-doa kami.

Banyak peserta yang menyatakan sangat diberkati dengan materi yang disajikan oleh Pdt Julianto dalam topik "Self Healing & Self Konseling" yang artinya kira-kira:"Penyembuhan diri dan Konseling pribadi".

Memang tidak dapat menyampaikan secara tuntas tas-tas, karena waktu yang terbatas dari jam 09.00-12.00. Peserta dihimbau untuk mengikuti "SEKOLAH KONSELING" yang atas perkenanan Tuhan akan diselenggarakan di Bekasi dengan syarat harus ada 30 Mahasiswa, mengingat jarak antara Karawachi-Bekasi sangat lumayan jauh.

Kami senang dan sekaligus tertantang untuk kembali berdoa meminta kepada Tuhan, agar Tuhan membukakan pintuNya untuk kami :

1. Mencapai 30 Mahasiswa belajar konseling

2. Biaya kuliah akan terpenuhi oleh berkat Tuhan

3. Agar pelayan-pelayan Tuhan yang full time bekerja di ladang Tuhan dan sudah melayani lebih dari satu tahun, akan mendapat perhatian khusus dari gereja setempat.

Saya secara pribadi akan mengambil doa dan puasa setiap hari, sampai jumlah 30 mahasiswa ini terpenuhi.

Berdasarkan janji Tuhan dalam Matius 7:7; 18:19 dan Yohanes 14:14 saya akan menghadap Tuhan sampai Ia mewujudkan jawabanNya seperti tiga pokok doa diatas.““Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.””

“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.””

“Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”” Matius 7:7-11; 18:19, 20; Yohanes 14:14, TB.

Adakah rekan-rekan yang juga terbeban untuk menyiapkan tenaga terampil di jemaat untuk menjadi konselor handal??

Semakin banyak yang terbeban, beban ini pasti semakin ringan. Tuhan janjikan 2(dua) orang sehati saja, Dia akan mengabulkan permohonan anak-anakNya. Mari, saya menghimbau, kita semua bergandengan tangan membawa kerinduan hati ini. Ada yang mau bergabung berdoa dengan sehati?

Tujuan akhir dari pengabulan doa ini adalah: tersedianya pelayan konseling atau Konselor yang handal di setiap gereja Kemah Injil Indonesia, khususnya di Jabodetabek 2.

Hari Rabu 16 Pebruari, dalam pertemuan staff GKII Rehobot kami mendoakan program ini; di Sore hari jam 15.00, saya & Yanti Halajahi, berdoa bersama dengan sehati untuk memohon ketiga pokok doa diatas.

Doa: Tuhan terima kasih untuk firmanMu yang memberikan jaminan bahwa Engkau Allah yang pasti menjawab doa-doa kami. Terima kasih untuk RohMu yang bekerja di dalam hati kami untuk melakukan kehendakMu. Terima kasih atas hati-hati yang terbeban untuk menghadirkan tenaga terampil di gerejaMu yang mereka pimpin.Dalam Nama Yesus.Amin

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.

February 11, 2011

Slide Sejarah Dalam Rangka Ulang Tahun GKII Ke 83

PERAN SUAMI DALAM KELUARGA

SURAT GEMBALA-Minggu 6 Februari 2011

TEMA:PERAN DALAM KELUARGA MENURUT ALKITAB

SUB TEMA: PERAN SUAMI DALAM KELUARGA

Dalam melaksanakan perannya di tengah keluarga, ada hukum-hukum ilahi yang tidak boleh dilanggar oleh setiap pribadi dalam rumah tangga dimana ia terhisab didalamnya.

Hari ini kita akan membahas tentang Peran Suami Dalam Keluarga. Sekurangnya ada 10 perintah Allah yang harus diperhatikan oleh para suami:
A. PERAN SUAMI KHUSUS DALAM HUBUNGAN DENGAN ISTERI
Sepuluh perintah bagi suami
1. Jangan mengambil istri untuk diabaikan, tetapi hormati dan hargai dia sebagai teman pewaris yang sama. (1 Pet 3:7)
2. Kesetiaan-mu yang tertinggi, , harus kepada istrimu, bukan kakak-adik atau teman-mu, kecuali Tuhan (Kej 2:24)
3. Engkau harus sering mengatakan kepada istrimu; seberapa penting & berharganya dia bagimu. (Fil 2:3; Amsal 31:10-11)
4. Engkau harus mempertahankan untuk mencintai istrimu sama seperti engkau mendapatkan dia pertama kalinya. (Kidung Agung 5:10-16)
5. Engkau harus proaktif membangun disiplin keluarga dengan bantuan istrimu. (Ef 6:4)
6.Ingatlah untuk melakukan semua hal-hal kecil bagi istrimu ketika engkau mengucapkan janji pernikahanmu: “Ya saya bersedia” ( Yes I do) (Mat 5:37)
7. Arahkanlah matamu kepada istrimu sendiri, bukan kepada tetanggamu. (Amsal 5:15-20, Ayub 31:1 ; Yer 05:08)
8. Engkau harus melakukan segala upaya untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang istrimu. (Kej 21:12)
9. Jangan lupa untuk mencium istrimu setiap pagi. (Kidung Agung 8:1)
10. Jangan pelit terhadap istrimu ketika berurusan dengan keuangan. (Ester 5:3)

B. PERAN SUAMI SECARA UMUM DI-TENGAH KELUARGA
1. Sebagai Panutan 1 Tim 4:12; Titus 2:7
2. Sebagai Pembimbing Efesus. 5:22-25 & Kej. 3:16.
3. Sebagai Pelindung 1 Pet 3:7
4. Sebagai Penyedia 1 Tim 5:8

“Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.”

Para Suami dipercayakan oleh Tuhan untuk mewakili Tuhan dalam kepemimpinan Rumah Tangga. Jika struktur Kepemimpinan diperhatikan, Suami langsung di bawah Kristus. Selamat belajar!!

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.

January 29, 2011

Khotbah 1 Januari 2011

HIDUP INI SINGKAT & MAKAM YANG TERBUKA

PENDETA EUGENE PETERSON, menceritakan pengalamannya ketika pergi berkunjung ke Biara Benekdin Kristus di Gurun.Ketika hendak makan siang, mereka melewati kompleks pemakaman.Anehnya, di situ ada satu makam yang terbuka. Eugene menanyakan siapa anggota biara yang baru saja meninggal?" "Tidak ada, " jawab orang yang mengantarnya. "Makam itu disiapkan untuk siapa saja yang meninggal berikutnya."

Begitulah, tiga kali sehari, setiap kali mereka berjalan menuju ruang makan, anggota biara itu diingatkan akan perkara yang lebih sering kita tepiskan: kematian. Salah satu dari mereka mungkin akan menjadi yang berikutnya.


KEMATIAN adalah salah satu hal yang tidak sering dibicarakan. Orang-orang takut membicarakannya. Saya baru saja kembali dari kebaktian penghiburan untuk menghibur keluarga duka : Kondoy-Lumingkewas.

Bapak Henry Ismail Kondoy dipanggil Tuhan Kamis tengah malam-menjelang Jumat dinihari. Saya mendapat telpon dari Bu Niken pukul 23.15 WIB atau pukul 00.15 WIT. Bila ditinjau dari sudut usia, beliau baru berumur 51 tahun-sebuah usia yang masing tergolong produktif.

Namun inilah hidup. Hidup ini teramat singkat.Seperti dituliskan dalam Mazmur 103:15-18
"“Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.” Mazmur 103:15-18, TB."


Hidup ini bagai rumput atau bunga. Bila angin melintasinya, maka lenyaplah ia,dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Hidup ini singkat>< Kasih Setia Tuhan kekal.

Pendeta Eugene Peterson, bahkan menyaksikan kubur yang dibiarkan ternganga dan sengaja ditempatkan di jalan yang akan dilalui para biara untuk pergi ke ruang makan. Pendeta Peterson bingung dan bertanya:"siapa yang baru dimakamkan?" Mereka menjawab:"Tidak ada". Makam itu dibiarkan ternganga hanya untuk mengingatkan para biara itu, bahwa kematian mungkin akan menjadi bagian mereka pada giliran berikutnya.

Kebenaran ini benar untuk setiap umat manusia. Siapa pun kita. Tidak ada seorang pun mampu menolak datangnya maut/kematian. Namun, bersyukurlah kita yang telah Percaya dan Menerima Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat. Manusia ditentukan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi. Masing-masing kita akan menghadap Tuhan seorang diri. Tidak ada joki-jokian disana. Kita semua akan berdiri dengan telanjang dihadapanNya, yang kepadaNya kita harus mempertanggunjawabkan hidup kita.

Bagi yang sudah menerima Kristus, hidup yang patut dipertanggungjawabkan adalah sesudah kita menerima Dia. Tidak ada lagi hukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus. Sebab Kristus telah mati baginya. Namun jika kita menganggap remeh korban penebiusan Kristus, maka kita akan kena murka Allah.Apa yang dimaksud dengan meremehkan korban Kristus? Kita anggap gampang-gampang saja kita berbuat dosa, lalu minta ampun padaNya. Buat lagi, minta ampun lagi. Dan pola ini kita hidupi dengan sikap mengeraskan hati, seperti Firaun, maka yang layak kita terima bukan pengampunan tapi hukuman. Sama seperti penjahat di sisi Yesus yang angkuh -sombong , ia berkata: Bukankah Engkau Kristus?Selamatkanlah dirimu dan selamatkanlah juga kami." Namun penjahat yang satu berkata : eh, diam kamu. Kita ini disalibkan karena memang kita jahat, tapi Dia tidak bersalah. Lalu ia berkata kepada Yesus:"Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: Hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di Firdaus. Bagaimana  dengan kita ? Bagaimana kita menyikapi pengorbanan Kristus?Bagaimana kita memperlakukan hidup ini? Apakah kita gunakan untuk melayaniNya? Apakah kita gunakan untuk menyenangkan hatiNya? Allah tidak akan pernah salah menilai kita. Jika kita merendahkan hati, maka Ia akan meninggikan kita pada waktunya. Namun Jika kita tetap sombong-angkuh-merasa diri lebih benar dari orang lain (pada hal sama-sama berdosa) maka pilihlah hari ini: Kehidupan atau Kematian. Berkat atau Kutuk.
Ingat : Hidup ini Singkat & ada Makam Yang Terbuka yang siap menanti giliran siapa yang akan masuk berikutnya. Namun...Kasih setia Tuhan kekal-tetap selama-lamanya bagi anak-cucu,bagi orang-orang yang takut akan Dia dan yang ingat untuk melakukan perintah-perintahNya. 

Sebab itu, sekali lagi: JANGAN ANGGAP REMEH korban Kristus di salib . Dan ingat HIDUP INI SINGKAT. Kemarin Pak Hendry Kondoy, siapa menyusul berikutnya?????

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.

January 25, 2011

KASIH DASAR KELUARGA

KASIH DASAR KELUARGA

Hari ini kita akan merenungkan judul yang penting bagi keluarga, tentang kasih. Jatuh bangunnya keluarga sangat tergantung dari kasih.
Itu sebabnya tema: Kasih Dasar Keluarga adalah cocok, karena bangunan keluarga sangat tergantung dari fondasinya yaitu “kasih”.

I. MENGAPA KASIH ITU BEGITU PENTING DALAM KELUARGA?
  1. KASIH ITU MAMPU MENGAWETKAN: 1 Korintus 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.
  1. KASIH  MEMILIKI NILAI PLUS: 1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih
  2. KASIH  MEMBUAT KARYA KITA BERMAKNA, 1 Korintus 13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih , aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
  3. KASIH MEMILIKI DAYA PEREKAT YANG KUAT, “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” Kolose 3:14. Karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati” Kid. 8:6b.

II. BAGAIMANA KASIH ITU HARUS  DIPRAKTEKKAN DALAM KELUARGA:
    PAULUS menjelaskan kasih yang benar dan tulus dalam 1 Kor 13:4-7
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan   tidak sombong.” Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. “Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.”“Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

BAGAIMANA KASIH NYATA DIPRAKTEKKAN DALAM KELUARGA?
    Kasih dalam keluarga akan nyata, jika hal-hal ini diperaktekkan :
    1.  Kesabaran
    2.  Kemurahan hati
    3.  Saling Percaya (tidak cemburu)
    4.  Saling merendahkan hati dan tidak sombong
    5.  Tidak melakukan melanggar etika (tidak sopan)
    6.  Terhindar dari sifat pemarah
    7.   Hidup tanpa dendam (tidak menyimpan kesalahan)
    8.   Bersukacita karena kebenaran dan bukan karena kecurangan
    
TUHAN MEMBERKATI,

Pdt. Paul Paksoal, M.Div.

Last Posts

Kalender Kegiatan Gereja

Jadwal kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu, mohon menghubungi gereja untuk informasi lebih lanjut.

Kegiatan Mingguan Gereja

Kebaktian Umum Hari Minggu
I. 06:00 WIB II. 10:00 WIB III. 17:00 WIB

Ibadah Pemuda, Setiap Hari Minggu 19:30 WIB

Ibadah Remaja, Setiap Hari Rabu 19:00 WIB

Ibadah Sekolah Minggu, Setiap Hari Minggu, bertempat di:
TWA 08:00, Vila Mas Indah 08:00, Mulaksakti 08:00, Duta Harapan 08:00, Vila Indah Permai 08:00, Vila Mutiara Gading 2 08:00

Doa Subuh Setiap Hari bertempat di gereja jam 04:45 WIB

Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB

Kelompok-kelompok sel, Senin-Jumat bertempat di rumah-rumah jemaat jam 19.00 WIB

Ibadah Persimas (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkaria (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkauan (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman minggu)

Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB

Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB

Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB

Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot

Kota Legenda
Dukuh Zamrud Ruko No. 19-20,
Jam 09.00 & 18.00
Pdt. Muchlis Sriyanto, S.Th.

Babelan
Jl. Merdeka Dalam V No.2
Jam 10.00
Pdt. Albinus No'e

Cikarang Baru
Jl. Puspita 12 T3/No.63. Cikarang Baru
Jam 08.00
Ev. Himawan Berlianto

Marturia
Harapan Indah Ruko EL/16
Jam 09.00 & 17.00
Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Gunung Putri
Ruko Blok KA I No.5, Perum Vila Nusa Indah III
Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor
Pdt.Yohanes Ndapamuri, M.Th.
Jam 10.00 & 17.00

Pos PI Vila Mutiara Gading Timur 2
Perum Mutiara gading Timur 2 Blok N2 No.32
Mustika Jaya, Bekasi
Ev. Petrus Frans, S.Th
Jam 10.00