Click here to open your Bible

Photobucket

April 8, 2011

PENINGKATAN DIRI

Pdt. Priskila Paksoal, M.Div.
Sebagai Gembala, Pemimpin, sangatlah berbahaya jika orang mulai menganggap bahwa Anda adalah seorang  pakar yang menguasai segala sesuatu yang telah anda ajarkan atau khotbahkan. Anggapan seperti itu adalah salah. Gembala , pemimpin juga harus terus berubah mengembangkan ketrampilannya serta mempraktikkan setiap ajaran atau khotbah yang telah ia khotbahkan, bahkan harus melakukannya sampai menguasai teori tersebut. Hal itu harus merupakan hukum wajib baginya. Jika tidak, maka berakhirlah  hidup dan  pelayanannya.

Gembala, Pemimpin yang bekerja seorang diri, tanpa mempunyai tim yang kuat akan cenderung menurun pengembangan dirinya.Mengapa? Karena tidak ada sparing partner yang mengingatkan dia, yang mengasah  dan mempertajam kemampuannya. Ia cenderung akan menjadi orang yang pintar sendiri ditengah kelompok yang digembalakan atau  yang dipimpinnya.

itu sebabnya, saya menyukai kepemimpinan staf. Melalui kepemimpinan staf, dimana ada tenaga teologi yang  profesional di bidangnya, kami bekerja bersama-sama memuridkan umat Allah untuk menjadi umat yang rajin mempedulikan jiwa-jiwa yang terhilang. Visi,Misi dan Fokus pelayanan harus jelas dan terus menerus didengungkan,dikumandangkan, dipopulerkan, agar dimiliki, dihidupi oleh setiap anggota yang kita pimpin.Kami mempopulerkan visi ini melalui lagu yang kata-katanya memuat semua pernyataan visi,misi kami.Kami juga mencetak Kaos.Memberikannya kepada mereka yang telah dimuridkan, serta mendorong mereka untuk terus memuridkan yang lain,demikian seterusnya.Menuliskan visi,misi itu pada buletin gereja.Membuat umbul-umbul. Staf Gembala memakai Kaos yang sarat dengan nuansa pemuridan, hanya untuk terus mengingatkan diri kami, bahwa ada tugas besar yang Tuhan percayakan bagi kami yaitu,"Menjadikan sekalian bangsa muridNya."

Dalam penggembalaan, saya menyukai kepemimpinan staf, karena tenaga-tenaga teolog muda dapat terus dibina dan ditingkatkan kemampuannya untuk melayani dengan cara yang bermutu, yang pada gilirannya suatu saat mereka sendiri akan membangun sebuah pelayanannya sendiri dari hasil karya tangannya serta ilmu pengetahuan yang ada padanya,tentunya pasti dengan kekuatan ROH Kudus akan berhasil. Ini kerinduan saya.

Sebaliknya, para Badan Pengurus Jemaat, dapat dibina secara khusus oleh Gembala Senior agar lebih tajam fokus pelayanannya dan mengena pada sasaran. Bertumbuh dari orang awam menjadi pemimpin ditengah jemaat bersama-sama dengan staf Gembala yang ada bergandengan tangan mengolah, membajak lahan pelayanan yang Tuhan berikan.Disini, tipe kepemimpinan dari samping (from side, togetherness) sangat tepat digunakan, karena para pemimpin akan mendapat ketenangan ( baca di Notes saya: Kepemimpinan dari Samping)

Dalam hal ini, saya sebagai Gembala Pemimpin, yang membawahi Staff Gembala( tenaga teolog profesional) dan Badan Pengurus Jemaat, bersama-sama dengan Gembala Senior  harus selalu merencanakan peningkatan Diri, dan harus selalu siap berubah,secara khusus dalam karakter dan ketrampilan-ketrampilan khusus. Kami harus memiliki karakter Kristus yang terus dikembangkan. Kapan saja kami berhenti meningkatkan diri,serta bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan,  maka habislah kami dilibas oleh lawan yang tidak pernah berhenti menggocoh dan selalu berjalan keliling mencari mangsa yang dapat dilulurnya.

Kritikus Samuel Johnson memberi nasihat bahwa,"orang-orang yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang sifat-sifat manusia sehingga mencari kebahagiaan dengan cara mengubah segala sesuatu selain karakternya sendiri, akan menghabiskan hidupnya dalam upaya yang sia-sia serta melipatgandakan  KESEDIHAN yang ingin ia singkirkan."

Wau...Yang sepantasnya dilipatgandakan dalam kepemimpinan adalah manusia, sumber daya yang ada;namun jika Gembala Pemimpin berhenti meningkatkan diri,khusus dalam karakternya, maka yang dilipatgandakan adalah K E S E D I H A N. Pada hal dalam kepemimpinan, dalam penggembalaan kesedihan ini harus kita singkirkan. Karena Yesus pun datang untuk memberi kita shalom atau damai sejahtera.

Selamat menjadi pemimpin yang terus meningkatkan diri. Amin

Last Posts

Kalender Kegiatan Gereja

Jadwal kegiatan dapat berubah sewaktu-waktu, mohon menghubungi gereja untuk informasi lebih lanjut.

Kegiatan Mingguan Gereja

Kebaktian Umum Hari Minggu
I. 06:00 WIB II. 10:00 WIB III. 17:00 WIB

Ibadah Pemuda, Setiap Hari Minggu 19:30 WIB

Ibadah Remaja, Setiap Hari Rabu 19:00 WIB

Ibadah Sekolah Minggu, Setiap Hari Minggu, bertempat di:
TWA 08:00, Vila Mas Indah 08:00, Mulaksakti 08:00, Duta Harapan 08:00, Vila Indah Permai 08:00, Vila Mutiara Gading 2 08:00

Doa Subuh Setiap Hari bertempat di gereja jam 04:45 WIB

Ibadah Doa Perkauan Setiap Hari Jumat bertempat di gereja jam 14:00 WIB

Kelompok-kelompok sel, Senin-Jumat bertempat di rumah-rumah jemaat jam 19.00 WIB

Ibadah Persimas (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkaria (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman hari minggu)

Ibadah Perkauan (Jadwal mohon memperhatikan pengumuman minggu)

Doa Perkaria Setiap Hari Sabtu bertempat di gereja jam 06:00 WIB

Latihan Paduan Suara Anak Setiap Hari Senin bertempat di gereja jam 18:30 WIB

Latihan Paduan Suara Dewasa Setiap Hari Selasa bertempat di gereja jam 20:00 WIB

Jadwal Ibadah Minggu, cabang GKII Rehobot

Kota Legenda
Dukuh Zamrud Ruko No. 19-20,
Jam 09.00 & 18.00
Pdt. Muchlis Sriyanto, S.Th.

Babelan
Jl. Merdeka Dalam V No.2
Jam 10.00
Pdt. Albinus No'e

Cikarang Baru
Jl. Puspita 12 T3/No.63. Cikarang Baru
Jam 08.00
Ev. Himawan Berlianto

Marturia
Harapan Indah Ruko EL/16
Jam 09.00 & 17.00
Pdt. Melkior Hadi, S.Th.

Gunung Putri
Ruko Blok KA I No.5, Perum Vila Nusa Indah III
Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor
Pdt.Yohanes Ndapamuri, M.Th.
Jam 10.00 & 17.00

Pos PI Vila Mutiara Gading Timur 2
Perum Mutiara gading Timur 2 Blok N2 No.32
Mustika Jaya, Bekasi
Ev. Petrus Frans, S.Th
Jam 10.00