Gereja Kemah Injil Indonesia - Jemaat Rehobot, Bekas

"Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan KEHENDAK ALLAH, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu". 

Ibrani 10:36

Ketekunan gampang diucapkan, namun sulit dilakukan. Betapa sering kita bertekad untuk melakukan sesuatu, namun tidak dilakukan dengan TEKUN. Misalkan saja, kita telah bertedak tahun ini untuk mengurangi berat badan....namun tidak melakukan olahraga dengan tekun, maka kita tidak akan menikmati hasilnya.

Mengapa kita sulit tekun? Karena kita tidak sabar. Kita sudah dibentuk dengan situasi yang mau serba instant. Jadi jika harus melakukan sesuatu berulang-ulang dengan sabar, maka seringkali kita menyerah alias tidak mau tekun.

Bagaimana supaya bisa tekun?

1. Perjelas visi Anda. Tuliskan itu. Habakuk 2:2-3 mengatakan:"Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, NANTIKANLAH ITU, SEBAB ITU SUNGGUH-SUNGGUH AKAN DATANG dan tidak akan BERTANGGUH".
2. Buat perencanaan dan kerjakanlah rencana itu. Kita harus melatih diri minimal untuk merencanakan segala kegiatan sehari-hari , sehingga ada gambaran kegiatan sepanjang hari. Belajar dari merencanakan yang sederhana dan jangka pendek, maka kita akan mampu membuat perencanaan untuk satu bulan, satu tahun dan seterusnya.
3. Evaluasi kembali segala kegiatan yang kita lakukan selama ini. Apakah ada bidang-bidang yang seharusnya kita tekuni, namun terlalaikan? Kembalilah kerjakan dengan tekun. Kita akan melihat hasilnya yang menggembirakan hati kita.
   

Sebab KITA memerlukan KETEKUNAN.....supaya sesudah KITA melakukan kehendak Allah, KITA memperolah apa yang dijanjikan itu.Selamat melatih KETEKUNAN ANDA. Amin 

Pdt Priskila Paksoal, M.Div.